Polsek Pesisir Utara Gelar Patroli di Pasar Melsom

Cegah gangguan Kamtibmas Polsek Pesisir Utara gelar Patroli di pasar Melsom. Foto Dok --

LEMONG - Aktivitas masyarakat di kawasan Pasar Melsom, Pekon Bambang, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), berlangsung lebih tertib pada Kamis, 25 September 2025. Hal itu berkat upaya jajaran Polsek Pesisir Utara, Polres Pesbar, yang menggelar patroli, pengamanan, serta pengaturan arus lalu lintas di jalur strategis Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Lampung-Bengkulu.

Kapolres Pesbar AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., melalui Kapolsek Pesisir Utara Iptu Imam Sanuwan, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi langkah antisipatif kepolisian dalam menghadapi potensi gangguan keamanan maupun kemacetan yang kerap terjadi di sekitar pasar. Pasar Melsom dikenal sebagai salah satu pusat kegiatan ekonomi masyarakat, sehingga pada hari-hari tertentu kawasan itu ramai dikunjungi pedagang maupun pembeli dari berbagai wilayah sekitar.

”Kondisi tersebut kerap menimbulkan kepadatan kendaraan dan potensi tindak kriminalitas yang menyasar keramaian pasar,” katanya.

Dikatakannya, fokus utama kegiatan ini adalah melakukan monitoring arus lalu lintas agar masyarakat merasa nyaman saat beraktivitas. Menurut dia, keberadaan petugas di lapangan dapat mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan sekaligus memberikan rasa aman bagi pengguna jalan. Pihaknya menempatkan personel di beberapa titik rawan macet untuk mengurai arus kendaraan.

”Selain itu, patroli juga dilakukan guna mencegah kejahatan jalanan serta tindak kriminalitas, khususnya C3, yaitu pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor,” ujar Imam.

Dijelaskannya, selain menjaga kelancaran lalu lintas dan keamanan di area pasar, jajaran Polsek Pesisir Utara turut melakukan pengawasan terhadap ketersediaan bahan pangan serta perkembangan harga kebutuhan pokok. Langkah ini penting dilakukan mengingat dinamika harga pasar dapat memengaruhi kondisi sosial masyarakat, terutama saat terjadi lonjakan permintaan atau distribusi barang yang terganggu.

”Tidak hanya aspek keamanan, kami juga memantau harga bahan pokok agar bisa mendeteksi lebih dini apabila terjadi gejolak harga maupun kelangkaan barang. Dengan begitu, langkah-langkah antisipasi bisa segera dilakukan,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, petugas tidak hanya berjaga dan mengatur lalu lintas, tetapi juga menyampaikan imbauan secara langsung kepada pedagang maupun pengunjung pasar. Salah satu pesan yang ditekankan adalah kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu (Upal). Menurut Imam, praktik peredaran Upal kerap menyasar pusat-pusat perdagangan tradisional yang ramai transaksi tunai.

”Kami mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dan teliti ketika menerima uang dalam transaksi jual beli. Apabila menemukan dugaan peredaran uang palsu, segera laporkan kepada pihak kepolisian,” tegasnya.

Ia menambahkan, kegiatan patroli terpadu yang digelar Polsek Pesisir Utara merupakan wujud nyata pelayanan prima Polri kepada masyarakat. Dengan pola pendekatan humanis, kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan dapat menumbuhkan rasa aman, menekan potensi kejahatan, sekaligus menciptakan suasana pasar yang nyaman bagi semua pihak.

”Kegiatan ini adalah bagian dari pelayanan prima kami kepada masyarakat. Selain menjaga kelancaran arus lalu lintas, kami juga berupaya memastikan aktivitas jual beli di pasar berlangsung aman dan nyaman,” ujarnya.

Ditambahkannya, keberhasilan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tidak bisa hanya bergantung pada kepolisian. Ia mengajak semua pihak, terutama para pedagang, pembeli, serta warga sekitar, untuk berperan aktif menjaga lingkungan agar tetap kondusif.

”Peran serta semua pihak dan masyarakat sangat diharapkan dalam menjaga kamtibmas. Dengan sinergi dan kerja sama yang baik, kita bisa menciptakan lingkungan yang harmonis, aman, dan terbebas dari gangguan,” pungkasnya.(yogi/*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan