Aksi Curanmor Kian Meresahkan Warga Balikbukit

BALIKBUKIT – Aksi pencurian kendaraan bermotor kembali meresahkan warga Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat. Pasalnya aksi serupa kembali terjadi yang kali ini, sepeda motor Honda Beat milik Ardi, warga Kelurahan Way Mengaku, raib digondol maling pada Minggu (28/9/2025) sekitar pukul 17.30 WIB lalu.

Kasus ini menambah panjang daftar curanmor di wilayah Balikbukit. Masyarakat semakin resah karena kejadian serupa kerap menyasar lokasi yang dianggap aman, seperti toko, warung, hingga halaman rumah.

 Ardi menceritakan, motor tersebut terparkir di depan toko saat ia tengah merapikan peralatan di bagian belakang. Namun hanya dalam hitungan menit, kendaraan andalannya hilang tanpa jejak.

“Baru sebentar saya masuk, motor sudah hilang. Padahal itu kendaraan utama untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Ardi dengan nada kecewa.

Dari informasi warga sekitar, pelaku diduga lebih dari satu orang. Bahkan, sebelum motor Ardi hilang, sempat ada percobaan pencurian di sebuah warung dekat lokasi pada hari yang sama, namun gagal karena ketahuan. Hal ini memperkuat dugaan bahwa pelaku memang sudah mengincar area tersebut.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menuturkan, “Sepertinya mereka bolak-balik memantau. Awalnya mencoba di warung sebelah, lalu pindah ke depan toko fotokopi.”

Dketahui, dalam beberapa bulan terakhir, warga Balikbukit kerap mengeluhkan meningkatnya kasus pencurian, terutama kendaraan roda dua. Modusnya beragam: dari berpura-pura berbelanja, memanfaatkan kelengahan pemilik, hingga menunggu situasi sepi.

Kondisi ini membuat warga harus ekstra waspada. Sebagian mulai menambah kunci ganda, sebagian lagi menitipkan motor di rumah tetangga saat beraktivitas.

Masyarakat berharap aparat kepolisian dapat lebih giat melakukan patroli, terutama di titik rawan. Mereka juga mendorong adanya kerja sama antarwarga melalui sistem ronda atau pengawasan lingkungan yang lebih ketat.

“Kejadian seperti ini merugikan banyak pihak. Bukan hanya pemilik, tapi juga menimbulkan keresahan bagi kami semua. Kami berharap ada tindakan nyata agar pelaku segera tertangkap,” kata seorang warga lainnya. (edi/lusiana)