Global Sumud Flotilla Menuju Gaza, Bayang-Bayang Tragedi Mavi Marmara

Global Sumud--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Langit biru Mediterania menjadi saksi perjalanan Global Sumud Flotilla, armada bantuan internasional yang tengah berlayar menuju Gaza. Puluhan kapal yang membawa aktivis dan muatan kemanusiaan ini melaju perlahan, meski bayangan ancaman dari otoritas politik ‘Israel’ terus mengintai.

Dari Tel Aviv, media Ibrani melaporkan adanya perintah resmi agar flotilla tidak sampai ke Gaza. Ancaman yang dilontarkan mengingatkan publik pada tragedi Mavi Marmara tahun 2010, ketika serangan militer ‘Israel’ menewaskan sejumlah aktivis di laut lepas.

Flotilla kali ini membawa pesan solidaritas: menembus blokade, membuka jalur bantuan, dan menegaskan dukungan global bagi Palestina. Namun skenario yang beredar menyebutkan potensi intervensi angkatan laut ‘Israel’, mulai dari penahanan kapal hingga penyeretan ke pelabuhan Ashdod.

Di tengah ketegangan, serangan narasi pun ikut dimainkan. Greta Thunberg, aktivis iklim asal Swedia yang turut mendukung flotilla, dituding sebagai bagian dari Hamas. Klaim itu diperkuat dengan dugaan dokumen palsu yang mencatut tanda tangan almarhum Ismail Haniyeh. Banyak pengamat menilai langkah tersebut hanyalah upaya membangun justifikasi untuk operasi militer.

 

Meski belum ada konfirmasi resmi, percakapan di media sosial menunjukkan kekhawatiran global. Bagi sebagian pihak, Global Sumud Flotilla bukan hanya gerakan kemanusiaan, tetapi juga simbol perlawanan terhadap blokade panjang yang menutup akses warga Gaza. Sejarah seolah siap mengulang ketegangan lama, di tengah harapan agar misi kemanusiaan kali ini tetap bisa sampai tujuan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan