BPBD Pesbar Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Banjir

KARYAPENGGAWA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kembali menunjukkan komitmennya dalam penanganan bencana dengan menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada masyarakat yang terdampak banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Pesbar.

Pada Kamis, 2 Oktober 2025, bantuan disalurkan khususnya kepada korban banjir di Pekon Laay, Kecamatan Karyapenggawa, sebagai bentuk respons cepat terhadap bencana alam yang terjadi, sehari sebelumnya, Rabu, 1 Oktober 2025 penyerahan bantuan di Pekon Labuhan Mandi, Kecamatan Way Krui.

Plt. Sekretaris BPBD Pesbar, Syahrullah, mengatakan, penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.

“Bantuan ini merupakan bantuan tanggap darurat yang terdiri dari kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan papan. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang terkena dampak banjir,” kata dia.

Dijelaskannya, prioritas utama BPBD adalah memastikan masyarakat yang terdampak mendapatkan bantuan secepat mungkin agar kebutuhan dasar mereka terpenuhi selama masa darurat.

“Kita tidak hanya memberikan bantuan secara materi, tetapi juga memastikan koordinasi dengan berbagai instansi terkait agar proses pemulihan berjalan lancar,” jelasnya.

Selain itu, penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari program tanggap darurat yang selalu siap diaktifkan setiap kali terjadi bencana alam di wilayah Kabupaten Pesisir Barat.

“Kami terus melakukan pemantauan kondisi daerah rawan bencana dan siap memberikan bantuan kapan saja dibutuhkan. Kerja sama lintas OPD juga sangat penting dalam mempercepat proses penyaluran bantuan dan penanganan pascabencana,” ujarnya

Menurutnya, banjir yang melanda wilayah Kecamatan Karyapenggawa dan Way Krui disebabkan oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Pesbar secara berkelanjutan. Kondisi ini mengakibatkan beberapa pemukiman terendam dan aktivitas warga terganggu.

“Penyaluran bantuan ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah daerah senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan, terutama saat menghadapi situasi darurat akibat bencana alam,” pungkasnya. (yogi)