Deportivo Alaves Diminta Tuntut Ganti Rugi ke FAM Imbas Kasus Garces

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Klub La Liga Spanyol, Deportivo Alaves, disarankan menuntut ganti rugi kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menyusul kasus naturalisasi palsu pemain Timnas Malaysia. Sanksi yang dijatuhkan FIFA berupa larangan bermain selama satu tahun kepada Facundo Garces, bek asal Argentina, membuat klub menghadapi potensi kerugian finansial dan performa di lapangan.

Saat ini, Malaysia belum mengajukan banding meski memiliki waktu sepuluh hari setelah sanksi awal. Federasi memilih menunggu keputusan penuh dari FIFA dan persidangan di Pengadilan Sepak Bola FIFA serta Pengadilan CAS, yang diprediksi akan memakan waktu lama.

Pelatih Alaves, Eduardo Coudet, menyatakan tetap tenang menghadapi kasus ini. Ia telah berbicara dengan Garces dan berharap masalah ini bisa diselesaikan secara baik tanpa mengganggu hubungan klub dan pemain. Namun, media Spanyol menyoroti beban finansial klub akibat sanksi tersebut dan menyarankan Alaves mengajukan kompensasi kepada FAM untuk menutup kerugian.

Sanksi ini bukan hanya berdampak pada Garces, tetapi juga pada Alaves karena pemain tersebut tidak dapat dimainkan sepanjang masa skorsing. Menurut Transfermarkt, Garces masih terikat kontrak dengan Alaves hingga 30 Juni 2028 setelah didatangkan dari klub Argentina, Colon, pada Januari 2025.

Meski baru enam bulan bermain di kasta tertinggi Liga Spanyol, Garces harus menghadapi sanksi berat akibat pelanggaran serius terkait dokumen naturalisasi palsu. Langkah menuntut ganti rugi dianggap sebagai upaya terbaik agar klub tidak menanggung kerugian finansial dan mempertahankan stabilitas tim. (*)