Produktivitas Padi Pesbar Tetap Stabil

DKPP Pesisir Barat mencatat produksi padi di Pesbar hingga kini masih relatif stabil. foto dok--

PESISIR TENGAH - Sektor pertanian di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kembali menunjukkan geliat positif. Hingga kini, luas lahan padi yang berhasil dipanen telah mencapai lebih dari 4.758 hektare. Angka ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan petani dalam menjaga produktivitas sawah, tetapi juga mempertegas peran strategis pertanian sebagai tulang punggung perekonomian daerah berjuluk Negeri Para Sai Batin dan Ulama itu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesbar, Unzir, S.P., melalui kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Muchtar Husin, S.P., mengatakan bahwa capaian panen yang cukup menggembirakan ini tersebar di hampir seluruh kecamatan yang memiliki areal persawahan. Menurutnya, produksi gabah kering giling (GKG) tahun ini relatif stabil.

“Data yang kami himpun hingga kini menunjukkan luas panen padi sudah mencapai 4.758 hektare lebih. Produksinya relatif stabil. Kondisi ini menjadi bukti keseriusan petani kita dalam mengelola lahan,” kata Muchtar, Minggu, 5 Oktober 2025. 

Dijelaskannya, setelah menyelesaikan masa panen, sebagian besar petani kini mulai memasuki tahapan pengelolaan lahan untuk musim tanam berikutnya. Siklus tanam yang berkesinambungan ini, sangat penting untuk menjaga agar ketersediaan beras di masyarakat tetap aman dan tidak menimbulkan lonjakan harga di pasaran.

“Setelah panen, petani segera melakukan pengolahan tanah. Kami terus mengimbau agar pengelolaan lahan mengikuti kalender tanam yang sudah disusun DKPP, sehingga waktu tanam lebih teratur, panen tidak bersamaan, dan harga gabah di tingkat petani tetap stabil,” jelasnya.

Masih kata dia, ia juga berharap penerapan teknologi pertanian, termasuk pemilihan varietas padi unggul yang tahan terhadap cuaca ekstrem dapat di maksimalkan oleh petani karena memang itu merupakan salah satu upaya penting. Selain itu, penggunaan pupuk secara tepat dan terukur juga terus didorong agar produktivitas semakin meningkat. Dalam hal ini, peran penyuluh pertanian lapangan (PPL) menjadi ujung tombak pendampingan teknis yang diberikan pemerintah daerah.

“Pemkab Pesbar berkomitmen memberikan dukungan teknis. Pendampingan intensif kepada petani terus dilakukan agar hasil panen tidak hanya terjaga, tapi juga meningkat dari waktu ke waktu,” pungkasnya. (yayan/*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan