Zelenskyy Sebut Rudal Rusia Berisi Komponen dari Perusahaan Barat

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. FOTO : nypost--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan bahwa sejumlah drone dan rudal yang digunakan Rusia dalam serangan ke wilayahnya diduga mengandung komponen buatan perusahaan-perusahaan Barat. Pernyataan itu disampaikan melalui unggahan media sosial pada Senin (6/10), di tengah meningkatnya serangan udara Rusia dalam beberapa hari terakhir.

Zelenskyy menilai, ratusan senjata yang diluncurkan Rusia, termasuk drone serang dan berbagai jenis rudal seperti Iskander, Kinzhal, serta Kalibr, mengandung puluhan ribu komponen yang diproduksi di negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Swiss, Jepang, Korea Selatan, Belanda, Taiwan, dan Cina. Temuan itu memunculkan kekhawatiran mengenai celah dalam pengawasan perdagangan global atas barang-barang yang berpotensi digunakan untuk kepentingan militer Rusia.

Ukraina bersama sekutu Eropanya kini mendorong penerapan sanksi baru dan peningkatan pengawasan ekspor untuk menutup peluang Rusia mendapatkan pasokan teknologi dari negara-negara Barat. Zelenskyy juga menyoroti keterlibatan perusahaan asal AS dan Inggris yang disebut memiliki peran signifikan dalam rantai pasokan komponen penting seperti konverter, sensor, dan mikroelektronika untuk rudal dan drone.

 

Pemerintah Ukraina dilaporkan tengah mempersiapkan paket sanksi tambahan terhadap individu dan perusahaan yang diduga membantu Rusia melalui penyediaan teknologi atau peralatan yang digunakan dalam serangan. Data terperinci mengenai perusahaan dan produk terkait telah diserahkan kepada mitra-mitra internasional sebagai dasar langkah hukum dan diplomatik lanjutan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan