Hujan Deras Robohkan Pagar Sekolah Satu Rumah Warga Terdampak

ROBOH :Pagar SDN 97 Krui roboh dan mengenai rumah warga - Foto yogi --

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Minggu malam, 28 September 2025 yang lalu mengakibatkan pagar tembok SD Negeri 97 Krui yang ada di Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Pesisir Utara, roboh dan menimpa salahsatu rumah warga setempat.

Diketahui, rumah yang tertimpa tembok pagar itu adalah milik Amran, warga setempat yang tinggal persis bersebelahan dengan pagar sekolah. Ia mengungkapkan bahwa saat hujan turun dengan intensitas tinggi, tiba-tiba terdengar suara gemuruh keras dari arah samping rumahnya.

Setelah dicek, ternyata dinding pagar sekolah telah roboh dan menghantam bagian samping rumahnya. Akibat kejadian itu dua ruangan rumah Amran mengalami keretakan cukup parah. Selain itu, teras rumahnya juga rusak tertimpa material reruntuhan pagar.

“Dinding rumah retak di dua ruangan, dan bagian teras juga ikut rusak karena tertimpa pagar yang ambruk. Kejadiannya malam hari, saat hujan turun sangat deras. Kami sekeluarga sangat terkejut,” kata dia.

Amran berharap adanya perhatian dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat untuk meringankan beban yang ia alami akibat musibah tersebut. Terlebih lagi, kondisi keuangan keluarganya saat ini cukup terbatas untuk memperbaiki kembali rumah yang rusak.

“Dari pihak sekolah sudah membantu semen 10 sak, dan dari pihak pekon juga sudah memberikan pasir 3 kubik. Tapi itu belum cukup. Saya masih membutuhkan bantuan lain seperti batu bata, ongkos tukang, dan bahan bangunan lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala SDN 97 Krui, Zahrul Farid, S.Pd., membenarkan peristiwa robohnya pagar sekolah yang menyebabkan kerusakan pada rumah warga tersebut. Ia menyatakan bahwa pihak sekolah telah berkoordinasi dan berusaha memberikan bantuan semampunya kepada warga terdampak.

“Kami sudah menemui langsung pemilik rumah dan memberikan bantuan awal berupa 10 sak semen. Kami juga sudah menyampaikan laporan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Barat agar bisa ditindaklanjuti,” ujar Zahrul.

Pihaknya juga mengaku prihatin atas kejadian tersebut dan berharap ada solusi terbaik yang dapat diberikan pemerintah daerah agar perbaikan bisa segera dilakukan, baik pada bangunan sekolah maupun rumah warga yang terdampak.

“Kami hanya bisa membantu semampu kami, kejadian itu merupakan musibah yang tidka diharapkan, semoga segera ada solusinya,” pungkasnya. 

Sementara itu, Plt. Kadiskdibud Pesbar, Marnentinus, mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut, sehingga segera ada solusinya terkait kerusakan pagar sekolah dan rumah warga yang terdampak.

“Saya sudah koordinasi dengan Bidang Sarana dan Prasaran Pendidikan untuk meminta mereka segera turun ke lapangan menindaklanjuti laporan yang masuk serta menentukan langkah kedepannya,” ujarnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya petugas yang turun kelapangan penanganan pada tembok sekolah yang roboh hingga terdampak ke rumah warga itu bisa segera diselesaikan, termasuk bantuan bagi warga untuk memperbiaki kerusakan.

“kami akan upayakan yang terbaik, apalagi kejadian itu akibat bencana alam yang terjadi, karena tingginya intensitas hujan sehingga membuat tembok sekolah itu roboh,” tandasnya. (yogi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan