Kapolres Pringsewu Terima Anugerah Lencana Kehormatan

Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dalam pelestarian dan pengamanan budaya daerah Lampung, Kerajaan Paksi Pak Sekala Brak menganugerahkan lencana kehormatan kepada Kapolres Pringsewu AKBP M. Yun--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dalam pelestarian dan pengamanan budaya daerah Lampung, Kerajaan Paksi Pak Sekala Brak menganugerahkan lencana kehormatan kepada Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra.
Penyematan lencana dilakukan langsung oleh Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23, Paduka Yang Mulia (PYM) Sai Batin Puniakan Dalom Pangeran Edward Syah Pernong, dalam upacara adat Angkon Muakhi yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Rabu (8/10).
Selain Kapolres Pringsewu, sejumlah tokoh daerah juga menerima penghargaan serupa. Mereka di antaranya Ketua DPRD Pringsewu Suherman, Wakil Bupati Umi Laila, serta anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi PKS, Ustaz Syukron Muhtar. Ketiganya dinilai memiliki kontribusi nyata dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal dan mempererat jalinan sosial di tengah masyarakat.
Sementara itu, Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas mendapat kehormatan khusus sebagai kerabat kehormatan Kerajaan Paksi Pak Sekala Brak. Dalam kesempatan tersebut, ia dianugerahi gelar kebangsawanan “Raden Mas Narapati Jaya Pamungkas”, yang bermakna pemimpin bijaksana pembawa kejayaan bagi rakyatnya.
Sang istri, Rahayu Sri Astuti, juga menerima gelar “Kimas Kiton Cahaya Pamungkas”, bermakna pendamping luhur pembawa terang dan kesejahteraan bagi keluarga serta masyarakat.
Sebelum prosesi penganugerahan, seluruh penerima penghargaan mengikuti arak-arakan adat yang berlangsung khidmat dan meriah. Tabuhan gamolan pekhing serta kidung adat Sai Batin mengiringi jalannya prosesi, menghadirkan suasana sakral yang mencerminkan kekayaan budaya Lampung.
Tradisi Angkon Muakhi sendiri merupakan salah satu upacara adat tertinggi masyarakat Lampung yang melambangkan ikatan persaudaraan dalam adat Sai Batin. Tradisi ini menjadi simbol penguatan nilai kekeluargaan, persatuan, dan penghormatan terhadap leluhur serta warisan budaya daerah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat adat semakin kuat dalam menjaga kelestarian budaya Lampung serta memperkokoh jati diri bangsa.
Sultan Sekala Brak PYM Sai Batin Puniakan Dalom Pangeran Edward Syah Pernong menyampaikan apresiasinya terhadap masyarakat Pringsewu yang dinilai memiliki semangat tinggi dalam menjaga budaya lokal. Ia juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap penyelenggaraan festival-festival budaya di Pringsewu, yang menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat.
“Melalui budaya, semua elemen bisa berkolaborasi dengan baik untuk membangun daerah dan memperkuat rasa persaudaraan,” ujarnya. (rlmg/nopri)