10 Daerah di Indonesia ‘Terpanggang’ Cuaca Panas Ekstrem, Suhu Capai 36,6 Derajat

Ilustrasi. Sejumlah daerah di Indonesia 'dipanggang' cuaca panas ekstrem dalam beberapa hari terakhir. iStockphoto--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO — Cuaca panas ekstrem melanda sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu udara di beberapa daerah mencapai 35 hingga 36,6 derajat Celcius pada 13–14 Oktober 2025.
Suhu tertinggi tercatat di Stasiun Meteorologi Tardamu, Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan suhu maksimum harian 36,6 derajat Celcius. Kondisi serupa juga terpantau di sejumlah wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena panas ini disebabkan oleh pergeseran posisi Matahari ke sisi selatan Indonesia, yang membuat pembentukan awan hujan berkurang drastis.
“Sekarang Matahari sudah bergeser ke selatan, menyebabkan awan hujan jarang terbentuk dan sinar Matahari lebih langsung mengenai permukaan bumi,” jelasnya.
BMKG menegaskan bahwa fenomena ini merupakan peristiwa alam normal yang disebut gerak semu tahunan Matahari. Pergeseran ini berlangsung dari September hingga Desember, dan menyebabkan wilayah selatan Indonesia mengalami peningkatan radiasi Matahari.
Minimnya awan peneduh dan rendahnya curah hujan membuat wilayah-wilayah tersebut terasa jauh lebih panas dari biasanya.
Berikut daftar 10 daerah dengan suhu tertinggi pada 13–14 Oktober 2025 menurut data BMKG:
Sabu Raijua, NTT (Stasiun Meteorologi Tardamu) – 36,6°C
Semarang, Jawa Tengah (Stasiun Klimatologi Jateng) – 36,2°C
Majalengka, Jawa Barat (Stasiun Kertajati) – 36,2°C
Sumbawa Besar, NTB (Stasiun Sultan Muhammad Kaharuddin) – 36,0°C
Surabaya, Jawa Timur (Stasiun Meteorologi Perak) – 36,0°C
Semarang, Jawa Tengah (Stasiun Maritim Tanjung Emas) – 35,9°C
Bima, NTB (Stasiun Sultan Muhammad Salahuddin) – 35,8°C