Fakta Baru Kasus Anti Puspita Sari, Korban Booking Online

Fakta Baru Kasus Anti Puspita Sari, Korban Booking Online--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO-

Adi Rosadi merasa malu mengetahui almarhumah istrinya, Anti Puspita Sari (22), membuka jasa booking online di media sosial. Meski demikian, tragedi kematian Anti saat hamil membuat rasa malu itu memudar dan digantikan rasa syukur atas kinerja cepat polisi Polda Sumsel yang berhasil menangkap pelaku Febrianto.

 

Anti ditemukan tewas di sebuah hotel kawasan IT II, Palembang, setelah check-in bersama pelaku yang dibayar untuk layanan tersebut. Dari rekaman CCTV dan kesaksian pegawai hotel, pelaku bertindak kejam karena adanya perjanjian yang dilanggar terkait layanan asusila. Korban dicekik dan diikat sebelum pelaku melarikan motor dan handphone korban.

 

Seorang driver ojol berperan penting membantu polisi menemukan lokasi persembunyian pelaku di Banyuasin, empat hari setelah kematian Anti. Selama proses penangkapan, tersangka sempat melawan dan ditembak kakinya. Barang bukti motor korban ditemukan di gudang warga, sementara handphone dibuang tersangka karena panik.

 

Adi mengungkapkan bahwa almarhumah istrinya memiliki banyak keinginan, termasuk membuka usaha sendiri. Anti juga bekerja sebagai kurir makanan selama dua bulan untuk membantu ekonomi keluarga dan selalu memberi kabar kepada Adi. Mereka telah memiliki seorang anak dan Anti sedang hamil anak kedua saat meninggal.

 

Meski tindakan Anti menuai sorotan publik karena jasa booking online, Adi menekankan tidak ada masalah dalam rumah tangga mereka. Ia tetap berharap keadilan ditegakkan bagi kematian istrinya yang tragis.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan