Optimalkan Lahan Sawah, Waytenong Harapkan Pembangunan Irigasi

Ilustrasi Sawah--

WAYTENONG — Pemerintah Kecamatan Waytenong, Kabupaten  Lampung Barat terus berupaya memaksimalkan pemanfaatan lahan pertanian, khususnya areal persawahan yang saat ini mencapai 500 hektare lahan produktif. Namun, belum optimalnya sistem irigasi menjadi tantangan tersendiri dalam meningkatkan hasil pertanian di wilayah tersebut.

Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Way Tenong, Supratman, S.P., menyebutkan bahwa pada tahun 2025 mendatang, belum ada rencana pembangunan saluran irigasi untuk wilayah Way Tenong. Padahal, sistem irigasi merupakan faktor penting dalam mendukung produktivitas pertanian.

"Untuk tahun 2025 belum ada pembangunan irigasi di kecamatan ini. Karena itu, kami sangat berharap tahun 2026 mendatang Way Tenong bisa menjadi prioritas, seperti halnya kecamatan lain yang tahun ini mendapatkan program irigasi melalui P3TGAI," jelasnya.

Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) merupakan salah satu program pemerintah pusat yang bertujuan mendukung pertanian melalui perbaikan dan pembangunan jaringan irigasi berbasis partisipasi masyarakat.

Supratman menambahkan, sejumlah wilayah seperti Padang Tambak dan titik-titik lain di Way Tenong sangat membutuhkan pembangunan saluran irigasi. Dengan adanya dukungan irigasi, petani dapat lebih mudah mengatur pola tanam dan meningkatkan produktivitas lahan.

“Harapannya di 2026 nanti, beberapa titik seperti Padang Tambak bisa mendapat alokasi pembangunan irigasi. Ini akan sangat membantu petani dan mendorong ketahanan pangan lokal,” pungkasnya. (rinto/nopri)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan