Pesbar Usulkan Dua Lokasi KNMP

Kepala Dinas Perikanan Pesbar Armen Qodar. Foto Yayan--

PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Dinas Perikanan terus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan. Salah satu langkah strategis yang tengah diupayakan yakni dengan mengusulkan dua lokasi untuk program nasional Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Dua lokasi yang diusulkan tersebut masing-masing berada di wilayah Pelabuhan Kuala Stabas, Kecamatan Pesisir Tengah, dan di wilayah Pekon Kota Jawa, Kecamatan Bangkunat. Keduanya merupakan lahan milik Pemerintah Kabupaten Pesbar dengan luas masing-masing satu hektare yang disiapkan secara khusus untuk mendukung program strategis nasional di sektor kelautan dan perikanan itu.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesbar, Armen Qodar, S.P., M.M., mengatakan bahwa pengajuan dua lokasi tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat agar pemerintah daerah menyiapkan lahan aset untuk pelaksanaan program KNMP. Program ini dinilai sangat penting karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat nelayan, baik dari sisi infrastruktur maupun pemberdayaan ekonomi.

“Pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan sudah mengajukan dua lokasi lahan, masing-masing seluas satu hektare, untuk pelaksanaan program Kampung Nelayan Merah Putih. Semua lahan tersebut merupakan aset milik Pemkab setempat,” kata Armen Qodar, Rabu, 22 Oktober 2025

Dijelaskannya, langkah ini diambil agar Pemkab Pesbar bisa turut serta dalam program strategis nasional yang menitikberatkan pada peningkatan kesejahteraan nelayan. Selain itu, kesiapan lahan menjadi salah satu syarat utama agar usulan dari daerah dapat diterima dan disetujui oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Mengenai lokasi, memang dari pihak KKP meminta agar pemerintah daerah menyiapkan lahan yang berstatus aset daerah.

“Karena itu, dua lokasi yang kami ajukan sudah memenuhi syarat tersebut. Kabi tentu berharap agar usulan ini dapat disetujui,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa program Kampung Nelayan Merah Putih merupakan salah satu upaya pemerintah pusat dalam menata kawasan pesisir agar menjadi sentra ekonomi nelayan yang mandiri dan berdaya saing. Program ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik semata, tetapi juga pada penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas nelayan, dan penyediaan sarana pendukung usaha perikanan.

“Tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan melalui pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi. Nantinya, jika program ini terealisasi di Pesbar, pengelolaannya akan dilakukan oleh Koperasi Merah Putih,” jelasnya.

Menurut Armen, koperasi tersebut akan berperan penting dalam mengelola berbagai fasilitas dan kegiatan ekonomi yang dibangun di kawasan kampung nelayan. Pemerintah daerah berharap agar keberadaan koperasi mampu menjadi wadah bagi nelayan untuk mengelola sumber daya dan hasil perikanan secara lebih profesional serta berkelanjutan.

“Nanti jika terealisasi, tentu akan ada sejumlah fasilitas dan program yang akan dikelola oleh Koperasi Merah Putih di lokasi tersebut,” katanya.

Beberapa fasilitas yang akan dibangun di kawasan Kampung Nelayan Merah Putih antara lain pembangunan gapura sebagai identitas kawasan, tambatan perahu, penyediaan pabrik es untuk kebutuhan nelayan, perbaikan labuh kapal, pembangunan rumpon untuk menunjang aktivitas melaut, serta penyediaan cool box dan sarana penunjang lainnya.

 “Jika program ini disetujui dan terealisasi, tentu akan membawa dampak positif bagi masyarakat nelayan di dua lokasi tersebut. Kami berharap ke depan, Kabupaten Pesbar dapat memiliki kampung nelayan merah putih seperti daerah lain di Indonesia,” tandasnya.(yayan/*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan