Ammar Zoni Ditempatkan di Lapas Super Maximum Security Nusakambangan
Komdigi menyebut pihaknya telah memblokir Zangi, aplikasi pesan yang diduga digunakan Ammar Zoni. (Foto: Humas Polres Metro Jakarta Barat--
RADARLAMBARBACAKORAN.CO- Selanjutnya, Ammar Zoni, mantan pesinetron yang tengah menghadapi kasus narkoba, kini harus menjalani masa tahanan di Lapas Kelas II A Karanganyar, Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah. Pemindahan dilakukan setelah Ammar sebelumnya berada di Rutan Salemba dan Lapas Cipinang.
Ammar menempati sel satu orang satu sel (one man one cell), sistem dengan tingkat keamanan tertinggi di Indonesia. Lapas super maximum security ini diperuntukkan bagi narapidana risiko tinggi, termasuk kasus narkotika jaringan internasional, terorisme, korupsi besar, atau pelaku kriminal yang berulang kali menimbulkan kerusuhan. Penghuni sel individu mendapatkan pengawasan 24 jam dan pembinaan bersifat individual, menekankan penguatan kerohanian, disiplin, serta deradikalisasi bagi narapidana terorisme.
Ammar mengeluhkan keterbatasan akses komunikasi, baik dengan pengacara maupun untuk menyampaikan aspirasi di persidangan. Ia juga mempertanyakan alasan pemindahan dari Cipinang ke Nusakambangan, karena merasa tidak bermasalah selama di Cipinang sebelum kasusnya viral.
Selain kategori super maximum security, pemerintah melalui Kemenkumham membagi lapas menjadi tiga kategori lain: maximum security, medium security, dan minimum security. Lapas maximum security diperuntukkan bagi narapidana risiko tinggi yang masih menjalani masa awal hukuman atau kasus berat namun belum kategori tertinggi. Medium security diperuntukkan bagi narapidana risiko sedang yang aktif mengikuti program pembinaan dan bisa bekerja di dalam lapas, sedangkan minimum security untuk narapidana risiko rendah yang mendekati masa bebas dan telah berkelakuan baik.
Pulau Nusakambangan menampung 2.992 narapidana dari kapasitas 3.088 orang, dengan sebagian besar pelaku kasus narkotika. Dari jumlah tersebut, 275 narapidana dijatuhi hukuman mati, 599 seumur hidup, dan 223 merupakan warga negara asing.