DKPP Pesbar Maksimalkan Pelayanan Kesehatan Hewan

PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus berupaya memaksimalkan pelayanan kesehatan hewan di Kabupaten setempat.

Upaya itu dilakukan sebagai bagian dari program peningkatan kesehatan hewan ternak masyarakat serta pencegahan penyakit menular yang berpotensi mengancam populasi ternak maupun kesehatan manusia.

Kabid Peternakan, Rahmat Nursan, mendampingi Kepala Dinas KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan, pelayanan kesehatan terhadap hewan ternak masyarakat kini semakin ditingkatkan. Fokus utama diarahkan pada kelompok-kelompok ternak yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di negeri para sai batin dan para ulama itu.

“Pelayanan kesehatan hewan terus kami maksimalkan, terutama bagi kelompok ternak masyarakat. Langkah ini penting untuk memastikan kondisi ternak tetap sehat dan produktif,” kata dia.

Dijelaskannya, layanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian obat cacing pada sapi serta vaksinasi rabies pada hewan penular rabies (HPR) seperti anjing, kucing dan kera.

“Program ini dilakukan secara berkala oleh petugas lapangan DKPP Pesbar dengan mendatangi langsung kelompok-kelompok ternak di berbagai kecamatan,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya bertujuan menjaga kesehatan hewan ternak, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penerapan biosekuriti dan pencegahan penyakit zoonosis.

“Kami akan terus mengupayakan agar pelayanan kesehatan hewan dapat dilakukan secara berkelanjutan di tengah masyarakat. Ini menjadi bagian dari tanggungjawab pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan peternak,” ujarnya.

Dengan program itu, Pemkab Pesbar berharap populasi hewan ternak tetap terjaga dan produktivitas sektor peternakan daerah semakin meningkat, sehingga mampu menunjang kebutuhan pangan hewani masyarakat.

“Kami akan terus berusaha memberikan pelayanan kesehatan hewan dengan maksimal, sehingga populasi hewan ternak bisa meningkat dan kebutuhan pangan hewan bisa terpenuhi,” pungkasnya. (yogi/*)