Prabowo Bahas Hilirisasi dan Kampung Nelayan Sejumlah Menteri Dipanggil ke Istana
Presiden RI Prabowo Subianto panggil sejumlah menteri ke Istana Kepresidenan, termasuk Airlangga Hartarto dan Bahlil Lahadalia. Foto ist--
RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Suasana Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (6/11), tampak lebih sibuk dari biasanya. Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan sejumlah menteri dan pejabat penting untuk membahas berbagai program strategis pemerintahan, terutama terkait percepatan hilirisasi dan pengembangan sektor kelautan serta pertanian.
Beberapa nama penting hadir dalam rapat tersebut, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti, Wahyu Trenggono, Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, serta CEO BPI Danantara Rosan Roeslani.
Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo menekankan pentingnya percepatan hilirisasi di berbagai sektor. Pemerintah ingin memastikan agar hasil bumi dan sumber daya alam Indonesia dapat memberikan nilai tambah maksimal di dalam negeri. Evaluasi juga dilakukan terhadap sejumlah program pertanian, terutama terkait ketersediaan bibit unggul dan optimalisasi lahan sawah.
Selain itu, sektor kelautan juga mendapat perhatian khusus. Pemerintah mendorong percepatan pembangunan kampung nelayan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Hingga saat ini, progres pembangunan proyek tersebut telah mencapai sekitar 20 hingga 30 persen, dengan target penyelesaian mencapai 65 persen pada akhir tahun.
Presiden Prabowo juga menugaskan jajarannya untuk memperluas pembangunan budidaya perikanan di seluruh Indonesia. Rencana besar ini akan dimulai dengan 100 lokasi pembangunan pada tahun berjalan, dan ditargetkan menjangkau hingga 500 kabupaten pada tahun 2026 mendatang. (*/rinto)
- Tag
- Share
-
-
