Plt. Kadisdikbud Copot Lima Kepsek
Ilustrasi--
BAIKBUKIT – Lima Kepala Sekolah (Kepsek) di Kabupaten Lampung Barat dibebastugaskan dari jabatannya oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat.
Dugaannya, ke- Lima Kepsek itu non job lantaran keteledoran mereka hingga menjadi korban dugaan penipuan program revitalisasi sekolah oleh oknum yang mengaku dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDT).
Ke-lima Kepsek itu yakni Adriansyah, S.Pd. (SDN Tawan Sukamulya, Kecamatan Lumbok Seminung), Darlin Arsyad, S.Pd. (SDN 1 Sebarus), Herayani, S.Pd.SD. (SDN 3 Pajar Bulan), Bahropi, S.Pd. (SDN 4 Karang Agung, Way Tenong), dan Siti Maria, S.Pd., SD. (SDN Tuguratu, Kecamatan Suoh).
Plt. Kadisdikbud Lampung Barat, Tati Sulastri, Rabu 19 November 2025 mengatakan, ke-lima Kepsek non-job karena dianggap kurang disiplin, tidak menjunjung etika serta dinilai tidak loyal terhadap program-program Disdikbud.
“SK pemberhentian dan pengangkatan pengganti masih dalam proses. Mereka sementara diberhentikan,” ujar Tati, seraya menambahkan bahwa terkait dengan dugaan penipuan dimana 46 kepsek di Lambar yang menjadi korban, diantaranya ke-lima Kepsek itu yang harus di non-job merupakan kasus yang berbeda.
Menurut Tati, keputusan itu bukan tanpa alasan. Ke-lima Kepsek diketahui tidak hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di Lemban Pancasila, Kamis 13 November 2025. Padahal, rapat itu membahas sejumlah program strategis satuan pendidikan yang perlu disatukan persepsinya.
“Hingga beberapa hari pasca-Rakor, mereka tidak memberikan klarifikasi terkait absensi. Padahal, dukungan kepala sekolah sangat penting untuk mensukseskan program kami. Kalau terkait dugaan kasus penipuan dimana ada 46 Kepsek yang menjadi korban dan viral sejak beberapa waktu lalu itu saat ini ditangani oleh APIP, karena memang ranahnya APIP,” tutur Tati.
Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Tati menekankan, etika dan disiplin harus diutamakan agar program-program berjalan lancar. Pihaknya memastikan, pengangkatan Plt. pengganti kelima Kepsek tersebut akan segera dilakukan.
Sementara itu, Darlin Arsyad, salah satu Kepsek yang non-job mengaku pihaknya telah dipanggil oleh Disdikbud dan disampaikan terkait dengan rencana pemberhentian sementara dari jabatan mereka sebagai Kepsek.
”Iya, kami sudah menghadap ke Disdikbud, kami sampaikan bahwa kami legowo dengan pencopotan ini,” ujar Darlin. (nopri)