Akses Jalan Sepanjang 82 Meter di Kota Baru Watas Resmi Difungsikan

BALIKBUKIT - Pemerintah Pekon Watas, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat terus memperkuat layanan infrastruktur dasar melalui pemanfaatan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025. Fokus utama tahun ini adalah penyelesaian pembangunan jalan lingkungan di Pemangku Kota Baru, yang menjadi akses vital bagi aktivitas warga.

Peratin Watas, Mirwan Atmaja, A.Ma, menjelaskan bahwa peningkatan kualitas jalan lingkungan merupakan kebutuhan mendesak yang langsung dirasakan masyarakat. Jalan yang sebelumnya sempit dan berlubang, kini dibangun dengan konstruksi rabat beton sepanjang 82 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 15 centimeter.

“Pembangunan jalan di Pemangku Kota Baru ini menjadi prioritas karena jalur tersebut adalah akses utama warga untuk menuju pusat layanan, sekolah, hingga area ekonomi. Dengan rabat beton yang lebih kuat dan rapi, aktivitas masyarakat kini jauh lebih lancar,” ujar Mirwan.

Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur tidak hanya berkaitan dengan fisik semata, tetapi juga menjadi fondasi bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Jalan yang layak memungkinkan distribusi hasil pertanian lebih cepat, memudahkan kendaraan keluar-masuk pemukiman, serta mendukung pelayanan publik di pekon.

“Mobilitas yang lebih baik otomatis berdampak pada peningkatan ekonomi. Warga kini tidak lagi kesulitan saat mengangkut hasil panen maupun saat hendak menuju fasilitas umum,” tambahnya.

Selain di Pemangku Kota Baru, Pemerintah Pekon Watas juga telah menyelesaikan pembangunan rabat beton di Pemangku Bayur sepanjang 40 meter sebagai bagian dari upaya pemerataan infrastruktur.

Mirwan menegaskan bahwa seluruh kegiatan dilaksanakan dengan prinsip transparansi dan gotong royong sehingga pembangunan berjalan efektif dan manfaatnya dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

“Kami ingin memastikan setiap rupiah Dana Desa memberikan dampak yang jelas. Tahun ini, fokus kami adalah menuntaskan jalan lingkungan agar layanan publik dan kegiatan ekonomi masyarakat Watas semakin berkembang,” tutup Mirwan. (edi/lusiana)