Rest Area Sumberjaya Perketat Pengamanan

SUMBERJAYA – Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para wisatawan, pengelola objek wisata Rest Area Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, mulai menerapkan sejumlah langkah pengawasan yang lebih ketat.

Kebijakan ini diberlakukan menyusul meningkatnya jumlah pengunjung serta perlunya menjaga situasi tetap kondusif di kawasan wisata tersebut.

Pengelola Rest Area, Yamin, menjelaskan bahwa sejumlah fasilitas keamanan kini telah ditambah, mulai dari pemasangan kamera CCTV di beberapa titik strategis, pemeriksaan identitas pengunjung, hingga penggunaan pendeteksi barang berbahaya. Langkah ini, kata dia, merupakan bentuk komitmen pihak pengelola dalam memberikan rasa aman tanpa mengurangi kenyamanan selama berada di lokasi wisata.

Menurut Yamin, setiap pengunjung kini diwajibkan menunjukkan identitas diri serta menjalani pemeriksaan barang bawaan. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada senjata tajam atau benda lain yang berpotensi membahayakan lingkungan wisata.

“Jika ditemukan barang seperti senjata tajam atau sejenisnya, kami sarankan untuk dititipkan di pos penjagaan dan dapat diambil kembali saat pengunjung pulang,” ujarnya.

Selain itu, pengunjung juga dilarang membawa minuman beralkohol maupun barang yang mengandung zat memabukkan lainnya termasuk yang berkaitan dengan NAPZA. 

Kebijakan ini ditegaskan sebagai upaya menjaga area wisata tetap ramah keluarga serta aman bagi semua kalangan.

Yamin berharap seluruh pengunjung dapat memahami dan mematuhi aturan yang diberlakukan. Ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak dimaksudkan untuk membatasi kenyamanan wisatawan, melainkan demi menjaga ketertiban dan keamanan bersama. 

“Kami ingin semua pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan berbagai fasilitas yang tersedia tanpa terganggu hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Dengan peningkatan pengawasan ini, Rest Area Sumberjaya diharapkan semakin menjadi destinasi wisata nyaman, aman, dan menyenangkan bagi masyarakat Lampung Barat maupun wisatawan dari luar daerah. (rinto/nopri)