29.559 KK di Lampung Barat akan Terima Bantuan Pangan
Kepala DTPH Lambar Ir. Nata Djudin Amran----
BALIKBUKIT – Sebanyak 29.559 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Lampung Barat akan menerima bantuan pangan yang bersumber dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Program ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat, khususnya di tengah naik turunnya harga kebutuhan pokok.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Barat, Ir. Nata Djudin Amran, menyampaikan bahwa proses penyaluran akan dimulai pada Jumat (28/11). Setiap KK akan mendapatkan paket bantuan berupa 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng.
“Penyaluran dilakukan melalui Bulog yang akan mengalokasikan langsung ke masing-masing pekon. Masyarakat penerima dapat mengambilnya di balai pekon sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” jelas Nata, Selasa (25/11)
Menurutnya, penyaluran untuk dua bulan sekaligus yaitu Oktober dan November ini dilakukan agar proses distribusi lebih efektif dan efisien. Selain itu, mekanisme ini dinilai mampu mempercepat penerimaan bantuan sehingga masyarakat dapat segera memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan harian.
“Karena ini untuk Oktober dan November, maka pembagiannya sekaligus. Harapannya bantuan ini benar-benar membantu keluarga penerima, terutama menjelang akhir tahun,” ujarnya.
Nata merinci jumlah penerima bantuan pangan di setiap kecamatan, yakni Kecamatan Airhitam 932 KK, Kecamatan Balikbukit 3.612 KK, Bandar Negeri Suoh 2.994 KK, Kecamatan Batubrak 1.927 KK, Kecamatan Batuketulis 1.842 KK, Kecamatan Belalau 1.821 KK, Kecamatan Gedungsurian 1.599 KK, Kecamatan Kebuntebu 1.935 KK.
Kemudian, Kecamatan Lumbokseminung 926 KK, Kecamatan Pagardewa 1.067 KK, Kecamatan Sekincau 2.045 KK, Kecamatan Sukau 3.026 KK, Kecamatan Sumberjaya 2.364 KK, Kecamatan Suoh 1.789 KK dan Kecamatan Waytenong 1.680 KK
Jumlah tersebut, kata Nata, menunjukkan bahwa hampir seluruh kecamatan di Lampung Barat mendapat jatah bantuan dalam jumlah besar. Hal ini sekaligus menggambarkan besarnya perhatian pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan Bulog dan pemerintah pekon agar penyaluran berjalan tertib, tepat sasaran, dan tidak menimbulkan kerumunan. Masyarakat juga diimbau mengikuti jadwal pengambilan yang telah ditentukan supaya tertib.
“Semoga bantuan ini memberikan manfaat nyata dan dapat meringankan kebutuhan masyarakat. Kami berharap pendistribusiannya berjalan lancar tanpa kendala,” tutupnya.
Dengan penyaluran yang dimulai pada Jumat mendatang, ribuan warga Lampung Barat kini menantikan bantuan yang diharapkan dapat menopang kebutuhan pangan keluarga di tengah kondisi ekonomi yang masih berfluktuasi. (lusiana)