Yasser Abu Shabab, Milisi Pro-Israel, Tewas karena Perselisihan Internal Gaza
Yasser Abu Shabab--
RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Yasser Abu Shabab, pemimpin milisi bersenjata yang didukung Israel di timur Rafah, Jalur Gaza, dilaporkan tewas akibat dipukuli anggota kelompoknya sendiri. Perselisihan internal terkait kerja sama dengan Israel disebut menjadi penyebab kematiannya.
Laporan mengenai kematian Abu Shabab masih simpang siur. Beberapa media Israel menyebut dia meninggal sebelum mencapai Rumah Sakit Soroka di Beersheba, sementara pihak rumah sakit membantah menerima pasien tersebut. Fenomena kekerasan internal di kalangan milisi lokal di Gaza dilaporkan semakin meluas, menimbulkan kekhawatiran bahwa peristiwa ini akan memperkuat Hamas dan melemahkan agenda Israel di wilayah tersebut.
Hamas menyatakan bahwa kematian Abu Shabab sebagai agen yang bekerja sama dengan pendudukan adalah konsekuensi dari pengkhianatan terhadap rakyat dan tanah airnya. Hamas juga menegaskan dukungan terhadap keluarga, suku, dan klan yang menolak kolaborator dan menegaskan perlindungan sosial tetap menjadi benteng rakyat Palestina.
Yasser Abu Shabab lahir pada 1990 di Rafah, berasal dari suku Tarabin, dan menjadi terkenal setelah peristiwa penargetan Brigade Izzuddin al-Qassam pada Mei 2025. Kelompoknya kemudian direkrut untuk kepentingan Israel, memicu ketegangan internal hingga kematiannya.