Pekon Gelontorkan Rp4 Miliar untuk Penanganan Stunting

BALIKBUKIT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat menegaskan komitmennya dalam menekan angka stunting melalui program yang melibatkan APBD dan dana pekon. Tahun ini, pekon di Lampung Barat menganggarkan Rp4 miliar untuk mendukung program penanganan stunting di seluruh kabupaten.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dr. Tri Umaryani, S.P., M.Si, mengatakan, pagu anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai kegiatan strategis, yaitu penyelenggaraan posyandu, pemberian makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil, penyuluhan bidang kesehatan, penyelenggaraan pekon siaga kesehatan, pembangunan sumber air milik desa.

Kemudian, pengadaan obat-obatan dan vitamin, bina keluarga balita, penyediaan alat kesehatan, dan insentif bagi kader kesehatan.

Tri Umaryani menegaskan, langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemkab Lampung Barat dalam menurunkan angka stunting, sehingga setiap anak di daerah ini dapat tumbuh sehat, optimal, dan terjaga kesejahteraannya.

“Pemerintah daerah terus berupaya menekan angka stunting agar generasi muda Lampung Barat bisa tumbuh sehat dan cerdas,” pungkasnya.

Tri Umaryani menambahkan, keberhasilan program ini juga tidak lepas dari dukungan berbagai perangkat daerah. “Semua pihak terlibat secara aktif agar setiap intervensi dapat berjalan maksimal,” katanya.

Dengan pengalokasian dana yang tepat dan fokus pada kegiatan yang berdampak langsung terhadap balita dan ibu hamil, Pemkab Lampung Barat berharap angka stunting terus menurun. “Penanganan stunting adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Melalui program ini, kita ingin memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk tumbuh sehat dan optimal,” pungkasnya. (lusiana)