Tinjau Revitalisasi Satuan Pendidikan, Bupati Dedi Irawan Tekankan Pengawasan

PESISIR TENGAH – Bupati Pesisir Barat (Pesbar), Dedi Irawan, meninjau perkembangan pelaksanaan program Revitalisasi Satuan Pendidikan di SMPN 2 Krui dan SDN 6 Krui, Kecamatan Pesisir Tengah. Kunjungan itu dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memastikan seluruh program pembangunan pendidikan berjalan optimal dan sesuai ketentuan.

Dalam kunjungan itu, Bupati Dedi Irawan didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesibar, Marnentinus, S.IP., M.M., Rombongan turun langsung melihat kondisi fisik bangunan, progres pekerjaan serta fasilitas pendukung yang tengah direvitalisasi di dua satuan pendidikan itu.

Bupati Dedi Irawan, menegaskan pentingnya peran aktif kepala sekolah dan tenaga pendidik dalam mengawasi pelaksanaan program Revitalisasi Satuan Pendidikan. Ia menekankan bahwa program yang digulirkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) itu harus terlaksana secara maksimal, tepat sasaran dan bebas dari praktik korupsi.

“Kita harus memastikan bahwa program Kemendikdasmen ini terlaksana dengan maksimal dan tidak terjadinya tindakan korupsi di dalamnya,” kata dia.

Dijelaskannya, selain pengawasan saat proses pembangunan, Bupati juga meminta pihak sekolah merawat seluruh fasilitas dan pembangunan yang telah selesai dikerjakan. Menurutnya, keberhasilan program revitalisasi tidak hanya diukur dari selesainya pembangunan, tetapi juga dari keberlanjutan manfaat yang dapat dirasakan peserta didik dalam jangka panjang.

“Pihak sekolah harus berperan aktif merawat pembangunan-pembangunan yang telah dilaksanakan. Sehingga asas manfaat dari setiap pembangunan dapat dirasakan oleh para pelajar kita dalam waktu yang panjang,” jelasnya.

Selain itu, Dedi Irawan juga menekankan tanggung jawab kepala sekolah yang mendapatkan kucuran berbagai program pembangunan. Mereka diminta selalu mengawasi setiap tahapan pelaksanaan agar mutu pendidikan di Pesibar semakin meningkat.

“Para kepala sekolah yang menerima program pembangunan harus selalu mengawasi pelaksanaannya. Dengan demikian, cita-cita untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Pesibar benar-benar dapat terwujud,” pungkasnya. (yogi/*)