Akses Jalan Sepanjang 8 KM Dibuka Secara Swadaya Masyarakat

SWADAYA_ Pembukaan badan jalan sepanjang 8 kilometer yang dilaksanakan secara swadaya oleh Warga Pekon Bandarbaru Kecamatan Sukau kini telah rampung--

SUKAU - Warga Pekon Bandarbaru, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, menunjukkan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti membangun. Melalui swadaya dan gotong royong, masyarakat di tiga pemangku berhasil membuka akses jalan sepanjang delapan kilometer yang kini dapat dilalui kendaraan roda empat. Akses yang selama bertahun-tahun hanya bisa dilewati sepeda motor itu akhirnya terbuka lebar berkat kekompakan warga.

Pj Peratin Bandarbaru, Dharma Setiawan, S.H., mengatakan bahwa kondisi jalan sebelumnya menjadi hambatan besar bagi ratusan keluarga yang tinggal di wilayah itu. Ia menegaskan pentingnya langkah swadaya tersebut sebagai upaya menjawab kebutuhan dasar masyarakat. 

“Jalan ini sudah sangat lama diharapkan warga. Delapan kilometer terbuka berkat kebersamaan, dan sekarang kendaraan roda empat sudah bisa masuk,” kata Dharma.

Pembukaan jalan dilakukan dengan menyewa alat berat menggunakan dana murni swadaya, hasil pengumpulan warga yang setiap kepala keluarga ikut berpartisipasi dengan patungan Rp700 ribu. Selain dana tunai, masyarakat juga menyumbangkan material hingga terkumpul 500 sak semen untuk memperkuat jalur yang baru dibuka.

Dharma menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir karena akses tersebut merupakan jalan kabupaten yang tidak dapat dibangun menggunakan Dana Desa. Masyarakat akhirnya memutuskan bergerak sendiri agar mobilitas warga dapat ditingkatkan. “Warga sadar bahwa menunggu bantuan akan memakan waktu. Karena itu mereka sepakat bergotong royong agar kebutuhan dasar ini bisa segera terwujud,” ujar Dharma.

Terbukanya jalan tersebut membawa perubahan besar bagi sekitar 400–500 kepala keluarga. Aktivitas usaha tani menjadi jauh lebih mudah karena kendaraan kini bisa mencapai lokasi perkebunan. Akses pendidikan dan kesehatan pun menjadi lebih lancar. Ambulans dan kendaraan logistik yang sebelumnya tidak bisa masuk, kini dapat menjangkau pemukiman yang dulu terisolasi.

Keberhasilan swadaya itu juga mendorong perhatian pemerintah daerah. Tahun ini, Pemkab Lampung Barat membangun satu unit Puskesmas Pembantu (Pustu) di Bandarbaru. Di sisi lain, jaringan listrik desa telah terpasang dan hanya menunggu proses pengaktifan arus. 

Masyarakat berharap pemerintah dapat melanjutkan pembangunan lanjutan di jalan tersebut, terutama pada perkerasan badan jalan agar akses semakin nyaman dan aman. “Masyarakat sudah membuka jalannya. Selanjutnya kami berharap pembangunan bisa diperkuat lewat dukungan pemerintah,” kata Dharma.

Dharma menambahkan bahwa percepatan pembangunan ini merupakan rangkaian yang telah dimulai sejak kepemimpinan peratin sebelumnya, Nadirsyah, dan kini diteruskan dalam masa jabatannya.

“Kami ingin masyarakat mendapat akses yang layak. Gotong royong sudah menjadi modal terbesar kami, tinggal bagaimana pembangunan ini terus dilanjutkan bersama pemerintah kabupaten,” tandasnya.(edi/lusiana)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan