Baznas Pesisir Barat Maksimalkan Keberadaan UPZ

PESISIR TENGAH – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kini telah memiliki 300 Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang tersebar di seluruh kecamatan di kabupaten setempat, mulai dari instansi pemerintahan tingkat kecamatan, pekon, sekolah dan instansi lainnya.

Ketua Baznas Pesbar, Zikrullah, mengatakan UPZ merupakan satuan organisasi yang dibentuk oleh Baznas pada berbagai entitas dengan tujuan mengoptimalkan tata kelola zakat dalam melayani pembayaran zakat dari muzakki dan mendistribusikan zakat kepada mustahiq, sesuai syariat Islam.

“ Pembentukan UPZ yang kita lakukan untuk memaksimalkan penerimaan zakat infaq dan shadaqoh dari masyarakat, untuk selanjutnya kita distribusikan ke mustahiq yang ada di kabupaten ini,” kata dia.

Dijelaskannya, selama bulan puasa mendatang keberadaan UPZ akan lebih maksimal lagi dalam melakukan pengumpulan zakat dari para muzakki yang ada di kabupaten ini, sehingga penerimaan zakat lebih maksimal.

“ Keberadaan UPZ sudah diakui oleh pemerintah dan keberadaanya resmi, jadi kami minta agar masyarakat tidak ragu untuk menyalurkan akat, infaq atau shodaqoh melalui UPZ itu,” jelasnya.

Menurutnya, pengurus UPZ di masing-masing wilayah akan berkeliling dilingkungan masing-masing untuk melakukan pengumpulan zakat, para pengumpul zakat akan dilengkapi dengan identitas yang mudah di kenali.

“ Jika ada ada oknum yang mengaku pengumpul zakat dari UPZ namun tidak menggunakan identitas seperti ID Card maka masyarakat berhak untuk menanyakan dentitasnya,” terangnya.

Dikatakannya, zakat yang berhasil dikumpulkan akan disetor ke rekening Baznas Pesbar, setelah itu baru di distribusikan ke masing-masing mustahiq di wilayah kabupaten setempat.

“ Nanti dalam pengelolaan zakat infaq dan shodaqoh, kita akan lebih transfaran akan ada aplikasi yang digunakan untuk melihat penerimaan dan penyaluran zakat di kabupaten kita ini,” pungkasnya. (*)