Rusak Parah, Jalan Dusun Talang Layak Segera Dibangun
BUTUHKAN PEMBANGUNAN : Jalan ustama menuju dusun/Pemangku Talang Tengah, Pekon Tanjungraya, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat ini kondisinya rusak dan dibeberapa bagian masih onderlagh. Foto Edi --
SUKAU - Warga di Pemangku Talangtengah, Pekon Tanjungraya, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat hingga kini masih mendambakan adanya infrastruktur jalan yang mulus. Sebab, keberadaan akses jalan yang menjadi kewenangan kabupaten tersebut masih berupa batu kasar atau onderlagh dan dibeberapa titik kondisinya masih tanah.
Rasyid salah seorang warga setempat mengaku sangat tidak nyaman melintas di jalur tersebut, karena selain masih berupa batu kasar yang tajam kondisi jalan juga sangat licin sehingga sangat membahayakan pengendara terutama sepeda motor.
”Sudah banyak pengendara yang jatuh di jalan itu, tapi kami tidak ada pilihan jadi kalau melintas di waktu hujan begini ya hati-hati,” ungkap Raman.
Untuk itu, ia berharap agar pemerintah daerah dapat mengupayakan segera perbaikan terhadap jalan tersebut. “Ya, kami harap pemerintah segera melakukan perbaikan untuk mendukung kelancaran mobilisasi masyarakat,” harapnya
Sementara, Peratin Tanjung Raya Johan Safri membenarkan kondisi itu, menurutnya dari total panjang 6 kilometer (Km), masih ada sekitar 500 meter jalan yang masih berupa onderlagh. Sehingga kondisi itu kerap mengganggu kelancaran mobilitas warga terutama saat musim penghujan.
“Atas kondisi itu warga sudah beberapa kali menyampaikan usulan terutama pada kegiatan musrenbang di tingkat pekon. Mereka berharap jalan itu mendapat perhatian, karena dari total sepanjang 6 KM menyisakan 500 meter lagi yang belum dibangun,” kata Johan.
Pihaknya telah mengupayakan usulan terutama pada musrenbang kecamatan yang dilaksanakan setiap tahun, mengingat selain sebagai jalan lingkungan, jalur itu merupakan satu-satunya akses untuk mengeluarkan hasil bumi sehingga merupakan urat nadi perekonomian warga setempat.
“Jalan ini satu-satunya akses keluar-masuk wilayah tersebut, sehingga kondisi yang ada saat ini belum memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” pungkas dia. (*)