Awal Ramadhan Penjual Daging Ketiban Berkah

Pedagang daging di Kecamatan Way Tenong ketiban bulan di awal ramadahan. Foto Dok--

WAYTENONG - Masuk bulan suci ramadhan 1445 Hijriah menjadi berkah tersendiri bagi pedagang daging sapi dan ayam. Pasalnya jualan lauk tersebut di serbu masyarakat. 

Sebagaimana terpantau di lokasi pasar Senin Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat, para pedagang daging sapi maupun ayam tampak kewalahan melayani pembeli yang harus antri.   

Astri salah satu ibu rumah tangga mengatakan pembelian daging tentunya di persiapkan sebagai lauk saat sahur maupun berbuka pada awal ramadhan ini. "Makanan berprotein dan bergizi lebih seperti daging menjadi salah satu menu yang baik di konsumsi untuk lebih lama menjaga daya tahan tubuh karena dengan melaksanakan puasa merubah pola makan sehingga diawal-awalnya akan terasa sugesti," sebutnya. 

Pihaknya juga menjelaskan meski pembeli membeludak. Namun harga jual daging sapi dan ayam relatif stabil. "Alhamdulilah harga jual daging cukup stabil walaupun biasanya di kondisi seperti saat ini masyarakat enggan membeli karena harga tinggi," katanya.

Deon pedagang daging sapi mengatakan bahwa, pihaknya sengaja menjual daging sapi dengan kapasitas lebih besar, hal itu karena dia telah berpengalaman dari ramadhan sebelumnya banyak masyarakat yang mencari daging. 

Dirinya juga dengan tegas, menyampaikan harga jual daging sapi per kilogram Rp130 ribu, dan harga jual daging ayam Rp38 ribu. "Kami jual dengan kapasitas standar aja karena harga tersebut juga sudah memberikan keuntungan bagi kami. Dan dengan harga seperti ini juga upaya membantu memudahkan masyarakat dalam pembelian daging dengan kondisi ekonomi yang kurang baik," sebutnya.

Di sisi lain pihaknya berharap hingga kedepannya terutama semasa bulan puasa harga daging akan terus terjaga dan minat beli masyarakat juga akan terus stabil.  

Hanya saja untuk ikan air tawar seperti Nila sedikit mengalami kenaikan dimana dihari biasa antara Rp24-26 ribu/kg, aaat ini Rp32-33 per/kg. Namun meski mengalami kenaikan belikan tetap aja membludak dan hal itu jelas memberikan keuntungan lebih bagi para penjual ikan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan