Gelombang Tinggi, Penyeberangan ke Pulu Pisang Terganggu

PESISIR TENGAH – Hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengakibatkan gelombang tinggi dan menyebabkan penyeberangan menuju pulau pisang terganggu.

Plt. Kadishub Pesbar, Ariswandi, S. Sos, M.P., mengatakan untuk menuju pulau pisang, masyarakat hanya bisa melakukannya dengan menggunakan jalur laut, baik dari Pelabuhan Kual Stabas, maupun Pekon Tembakak dan pekon lainnya.

“ Penyeberangan menuju pulau pisang hanya bisa dilakukan lewat jalur laut, terdapat sejumlah titik penyeberangan yang bisa dilakukan, tapi kebanyakan dilakukan melalui pelabuhan kuala stabas dan Pekon Tembakak,” kata dia.

Dijelaskannya, dalam beberapa hari terakhir, gelombang tinggi sedang berlangsung di perairan laut Kabupaten Pesbar, sehingga menghambat penyeberangan menuju pulau pisang.

“ Kami mengimbau agar penyeberangan menuju pulau pisang ditunda untuk sementara waktu, karena kondisi gelombang yang tidak memungkinkan untuk penyeberangan,” jelasnya.

Menurutnya, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatoklogi dan Geofisika Lampung, gelombang tinggi akan berlangsung hingga Sabtu 16 Maret mendatang.

“ Karena itu, kami minta agar aktifitas penyeberangan menuju pulau pisang dapat di tunda hingga kondii cuaca membaik, kalau pun tetap harus menyeberang agar menggunakan alat keselamatan dan menunggu sampai gelombang bisa untuk penyeberangan,” ujarnya.

Pihaknya berharap, kegiatan penyeberangan dari Pelabuhan Kuala Stabas dan Pekon Tembakak menuju Pulau pisang atau sebaliknya tetap aman, dan meminta masyarakat untuk tidak memaksakan diri.

“ Masyarakat tentu lebih paham dengan kondisi perairan di laut Pesbar, karena itu kami harap tetap waspada dan selalu menggunakan alat keselamatan saat melakukan penyeberangan,” pungkasnya. (*)