Sepekan Terakhir, Sembilan Titik Pohon Tumbang Terjadi di Jalan Liwa-Krui
18032024--
PESISIR TENGAH – Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat selama satu pekan terakhir terdapat sejumlah kejadian pohon tumbang yang terjadi di ruas jalan Liwa-Krui, Pekon Labuhan Mandi, Kecamatan Way Krui.
Kepala BPBD Pesbar, Drs. Imam Habibudin, M. Si., mengatakan hujan deras dan angin kencang yang terjadi dalam satu pekan terakhir, menyebabkan sejumlah pohon tumbang di ruas jalan Liwa-Krui, terutama yang berada di wilayah Kabupaten Pesbar.
“ Terdapat sembilan titik pohon tumbang yang terjadi di sepanjang jalan penghubung dua kabupaten itu, tapi yang paling parah berada di Pall Enam dan Pall Tujuh, hal itu karena kayu yang tumbang berukuran besar dan menutup badan jalan,” kata dia.
Dijelaskannya, untuk pohon tumbang di titik lainnya hingga dekat perbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat berukuran kecil, sehingga bisa dengan cepat dibersihkan oleh petugas yang siaga di sepanjang jalan itu.
“ Pohon tumbang akibat hujan deras terjadi di sepanjang jalan Liwa-Krui yang masuk wilayah Kabupaten Pesbar, mulai dari berukuran kecil hingga berukuran besar, petugas dilapangan langsung sigap melakukan evakuasi, terutama yang mengganggu lalulintas,” jelasnya.
Ditambahkannya, selain pohon tumbang, ruas jalan Liwa-Krui di Pall Enam, pekon Labuhan Mandi juga sempat terganggu akibat sejumlah tiang listrik roboh, setelah kabel jaringan listrik tersangkut mobil besar.
“ Semua kejadian yang terjadi itu tidak sampai memakan korban, hanya saja arus lalulintas sempat mengalami kemacetan sebelum proses evakuasi selesai dilakukan oleh petugas,” terangnya.
Menurutnya, angin kencang hingga kini masih berlangsung di Kabupaten Pesbar, pengendara yang melintas di sejumlah ruas jalan menuju Kabupaten Pesbar agar waspada terhadap potensi bencana.
“ Seluruh ruas jalan menuju Kabupaten Pesbar melalui kawasan TNBBS, wilayah tersebut rawan terjadi bencana alam, salah satunya pohon tumbang, karena itu pengendara diminta waspada,” pungkasnya. (*)