PLN Beri Imbauan, Cegah Kebakaran Dipicu Korsleting

--

BALIKBUKIT - Hubungan arus pendek (korsleting) listrik masih menjadi penyebab utama musibah kebakaran rumah yang terjadi di Kabupaten Lampung Barat. Menyikapi berbagai peristiwa kebakaran, Unit layanan pelanggan (ULP) PT PLN Persero Rayon Liwa mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan serta berbagi tips untuk mencegah terjadinya korsleting pada jaringan instalasi listrik di rumah.

Manager ULP PT PLN Rayon Liwa Henry Sinaga mengatakan menanggapi sering terjadinya kebakaran rumah yang penyebab utamanya disebabkan oleh korsleting listrik tersebut dapat terjadi karena faktor penggunaan alat elektronik atau instalasi listrik yang tidak memadai.

“Oleh karena itu, sebaiknya pemilik rumah menggunakan peralatan elektronik dan instalasi listrik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kemudian juga melakukan pemeriksaan instalasi listrik di rumah secara rutin, untuk memastikan tidak ada instalasi yang dapat memicu terjadinya korsleting seperti kabel yang terkelupas,” ujarnya.

Selain itu, Henry membagikan enam tips kepada masyarakat untuk menghindari korsleting listrik yakni jangan mengotak atik meteran listrik sendiri, cek instalasi arus listrik maksimal 10 tahun sekali, melakukan pengecekan stecker, menggunakan peralatan listrik yang berkualitas atau berlabel SNI, jauhkan peralatan listrik dari benda mudah terbakar dan terakhir hindari kontak peralatan listrik dalam waktu yang lama.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat khususnya pelanggan PLN agar dapat kembali mengecek kembali instalasi listrik di rumah masing-masing untuk memastikan sudah sesuai degan ketentuan kelistrikan yang berlaku. 

“Sekarang bisa dilakukan pengecekan apakah perlengkapan elektronik kita memenuhi standar yang ditentukan aau berlabel SNI. Karena kita tahu banyak peralatan kelistrikan yang dijual murah di pasaran yang tentunya tidak standar,” kata dia.

Terakhir pihaknya juga menegaskan kepada masyarakat agar dapat menghindari menyambung kabel dan stop kontak secara paralel saat menggunakan listrik karena dapat memicu korsleting serta tidak mengambil listrik langsung dari tiang atau dari Kabel yang sebelum masuk kWh Meter.

“Kami berharap masyarakat agar tertib memanfaatkan tenaga listrik demi menghindari bahaya kebakaran akibat korsleting, kemudian sebelum pergi meninggalkan rumah dalam waktu yang lama pastikan seluruh perlengkapan elektronik dalam kondisi aman,” tandasnya. (edi/lusiana) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan