Merawat Kebaikan Pasca Ramadhan Meninggalkan Kita

Ustad H Abdul Ghani--

Ibadah ini  kita lakukan dengan vertikal dan horizontal atau kata lain Hablumminallah Wa Hablummminannaas, Berbuat baik kepada Allah dan berbuat baik terhadap sesama manusia,dengan pengertian tidak diterima baik nya seseorang kepada Alloh kalau tidak berbuat baik terhadap sesama manusia,dan tidak diterima baik nya seseorang terhadap sesama manusia kalau tidak berbuat baik kepada Alloh, Ibadah yang saling ada keterkaitan seperti dua sisi mata uang. 

Mengenai keutamaan menolong saudara seiman, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam bersabda, “Allah menolong hamba-Nya selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim).  Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam juga bersabda, “Tidak sempurna iman salah seorang di antara kamu sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya.” (HR. Bukhari dan Muslim) 

Momen yang selalu dirindukan kehadirannya ini sebentar lagi akan berlalu. dan berganti  bulan Syawal. Sebagai seorang muslim, kita patut merasa sedih dan berat hati berpisah dengan bulan Ramadhan. Karena ia merupakan bulan keberkahan, rahmat dan maghfirah.dan setiap doa di kabulkan

Namun demikian, kita harus ikhlas merelakan kepergiaannya. Kita berharap dan berdoa kepada Allah Swt agar amal ibadah kita padanya diterima, istiqamah dalam ibadah dan amal shalih, dan dipertemukan kembali dengan Ramadhan di tahun yang akan datang, Aamiin Yaa Rabbal’alamiin. *

Tag
Share