Buka Lomba Layang-layang, Alek Ajak Lestarikan Permainan Tradisional
Foto Dok--
BATUKETULIS - Peratin Wayngison, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat, Alek Permana membuka lomba layang-layang yang diadakan di lapangan pekon setempat, Sabtu (21/10).
Lomba yang di ikuti oleh puluhan peserta layang layang itu terdiri dari layangan tradisional serta layangan kreasi atau layang-layang hias dengan berbagai karakter.
Dalam kesempatan itu, Alek Permana mengatakan, layang layang merupakan salah satu permainan tradisional yang digemari oleh kalangan anak-anak hingga orang dewasa. “Lomba ini diadakan sebagai bagian dari upaya kita untuk melestarikan permainan tradisional sekaligus menjadi sarana hiburan positif di tengah masyarakat,” ujarnya.
Selanjutnya Alek juga berharap lomba layang layang ini selain mampu memunculkan kreatifitas masyarakat terutama para pemuda juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa karena lomba itu menjadi ajang berkumpulnya masyarakat sehingga banyak di manfaatkan oleh para pedagang makanan untuk menjajakan daganganya
“Disini pemerintah pekon ikut ambil peran memfasilitasi karena selain memberikan wadah untuk menampilkan kreatifitas masyarakat juga memberikan kesempatan para pelaku usaha untuk berjualan sehingga ada perputaran ekonomi disini,” jelasnya.
Lebih lanjut Alek menilai bahwa pelestarian permainan layang-layang ini menjadi bagian penting, karena permainanan ini sudah menjadi tradisi Bangsa Indonesia atau yang di kenal sebagai permainan rakyat di berbagai daerah dengan berbagai jenis layang-layang.
“Ada beberapa kategori perlombaan salah satunya adalah kategori layang-layang hias, disini panitia akan menilai dari beberapa sisi terutama dari nilai seni atau memiliki daya tarik tersendiri,” jelasnya.
Alek menambahkan melihat dari semarak dan antusiasnya peserta lomba layang-layang ini kedepan, pemerintah pekon akan berupaya untuk kembali mengadakan event ini guna melestarikan permainan rakyat tersebut, namun tentunya dilaksanakan tetap dengan mengutamakan keamanan dan kesalamatan dalam memainkan layang-layang tersebut. (edi/lusiana)