Hingga Maret 2024, Catat 18.878 Peserta KB Aktif, Penggunaan KB Suntik Masih Jadi Primadona di Pesisir Barat

27032024 (a)--

PESISIR TENGAH – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mencatat 18.878 Peserta KB aktif terhitung sejak Januari hingga Maret 2024. Sementara itu, di bulan maret 2024 jumlah peserta KB baru tercatat 884 peserta.

Kabid Keluarga Berencana, Siti Yunani, S.T., mendampingi Kepala DP3AKB Kabupaten Pesbar, dr. Budi Wiyono, S.H, M.H., mengatakan, jumlah peserta KB di Kabupaten Pesbar hingga kini terus mengalami peningkatan. Hal itu salah satunya karena masyarakat sudah banyak yang menyadari akan pentingnya mengikuti program KB. Karena itu, diharapkan program KB yang digulirkan oleh Pemerintah akan terus berjalan maksimal.

“Masyarakat di Kabupaten Pesbar hingga saat ini masih rutin mengikuti berbagai kegiatan dan pelayanan KB disetiap Pekon, maupun yang rutin dilakukan DP3AKB Pesbar,” kata dia, Selasa 26 Maret 2024.

Dijelaskannya, dari jumlah peserta KB aktif yang tercatat hingga Maret 2024 itu tersebar di 11 Kecamatan se-Kabupaten Pesbar. Antara lain Kecamatan Pesisir Tengah sebanyak 2.391 peserta, Pesisir Selatan 3.75 peserta, Lemong 1.624 peserta, Pesisir Utara 1.661 peserta dan Kecamatan Karyapenggawa sebanyak 1.862 peserta KB aktif. Kemudian, Kecamatan Pulau Pisang ada 196 peserta, Way Krui 1.005 peserta, serta Krui Selatan sebanyak 1.247 peserta.

“Lalu, Kecamatan Ngambur sebanyak 2.572 peserta, Ngaras 1.474 peserta, dan Kecamatan Bangkunat sebanyak 2.271 peserta KB aktif,” jelasnya.

Sementara itu, tambahnya, metode kontrasepsi modern yang digunakan oleh akseptor atau peserta KB aktif di Pesbar masih didominasi dengan metode KB suntik yakni berjumlah 11.207 peserta. Sedangkan, untuk metode kontrasepsi dengan menggunakan Pil KB itu tercatat 2.253 peserta. Kemudian, metode KB dengan menggunakan kondom terdapat 688 peserta, Implan 3.825 peserta, IUD   646 peserta, dan Vasektomi tercatat 11 peserta.

“Kemudian, metode kontrasepsi modern dengan menggunakan metode Tubektomi ada 166 peserta dan metode KB jenis Mal ada sembilan peserta, serta metode kontrasepsi tradisional ada 73 peserta,” tandasnya. *

Tag
Share