Usai Mangsa Ayam dan Mentok, Harimau Sambangi Kandang Sapi Warga
TEROR HARIMAU: Harimau sumatera menyambangi salah satu kediaman warga Pemangku Campang, Pekon Tembelang, Kecamatan BNS dan mendekati kandang sapi, pada Rabu dini hari 17 April 2024. Foto Dok --
BALIKBUKIT - Setelah sebelumnya harimau sumatera dilaporkan memangsa unggas milik warga Pemangku Bumi Agung Pekon Bumi Hantatai Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat, maka kabar terbaru harimau sumatera menyambangi salah satu kediaman warga Pemangku Campang, Pekon Tembelang, Kecamatan BNS dan mendekati kandang sapi, pada Rabu dini hari 17 April 2024.
Camat BNS Mandala Harto mengungkapkan, informasi yang diterima dari Satgas dan masyarakat Pekon Tembelang bahwa ditemukan jejak harimau sumatera mengelilingi kandang sapi milik Yones Candra berada di koordinat 416187 9430819 Pemangku Campang, Pekon Tembelang.
"Dilihat dari jejak kakinya, itu merupakan jejak kaki harimau sumatera. Harimau sumatera tersebut sempat mengelilingi kandang sapi milik bapak Yones Candra," ungkap Mandala Harto.
Dengan ditemukannya jejak kaki harimau sumatera tersebut, kata dia, maka pihaknya mengimbau masyarakay untuk lebih waspada. Wilayah tempat dimana ditemukannya jejal kaki harimau tersebut saat ini masuk dalam wilayah kerawanan tinggi.
"Bagi masyarakat yang memiliki lahan garapan dan berada di sekitar lokasi rawan agar menghentikan sementara aktifitas berkebunnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," harapnya.
Sebelumnya, harimau sumatera yang teridentifikasi merupakan harimau paling dicari oleh petugas selama dua bulan terakhir dilaporkan telah memangsa ayam jago dan itik (bazor/mentok) milik Zaenul, warga Pemangku Bumi Agung, Pekon Sumber Agung, Kecamatan Suoh.
Kepala Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Suoh Sulki, S.H., mendampingi Kepala TNBBS Bidang Wilayah II Liwa San Andre Jatmiko, S.H., mengungkapkan, unggas milik Zaenul tersebut diperkirakan dimangsa oleh harimau sumatera pada Minggu dini hari tanggal 14 April 2024.
Kejadian memangsa unggas ini sekaligus menjadi kejadian kedua kalinya setelah sebelumnya Sabtu 13 April 2024 sekira pukul 02.00 WIB berada di sekitar rumah Parian dan memangsa itik.
Menerima laporan adanya unggas warga yang dimangsa harimau, lanjut Sulki, pihaknya berjumlah enam personil terdiri dari personil TNI dari Koramil Batubrak, satu personil Polri dari Polsek Bandar Negeri Suoh, satu personil Polhut Kehutanan Suoh dan didampingi dua orang aparat Pekon Bumi Hantatai menuju lokasi.
“Tim melakukan pengukuran jejak dan diperkirakan harimau sumatera tersangka (dari ukuran tapak dan perilaku satwa) dan jejak rusak karena kontur tanah jenis berpasir. Penelusuran jejak disekitar temuan Tapak, diperkirakan jejak menuju Way Tembelang," ungkapnya.
Pada saat kejadian, kata Sulki, pemilik rumah (Zaenul) sedang tidak berada di tempat. Melihat jejak yang ada, harimau sumatera tersebut telah mengelilingi sekitar rumah Zaenul.
Dengan adanya temuan tersebut, sambung dia, pihaknya melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat yang berada disekitar temuan tapak harimau sumatera agar waspada dan jangan berkebun disekitar temuan jejak yang ditemukan.
"Diperkirakan harimau masih berada di belukar sekitar sungai Way Tembelang (perbatasan Pekon Bumi Hantatai dengan Pekon Tembelang)," sebutnya.
Untuk diketahui, harimau sumatera telah memangsa dua orang warga Suoh dan BNS selama dua bulan terakhir. Selain itu terdapat tiga orang yang juga dilaporkan nyaris dimangsa harimau dan berhasil selamat.