Berharap Longsor Ancam Gedung Pustu Ditanggulangi
LONGSOR: Bencana tanah longsor di Pekon Wayngsion, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat yang mengancam ambruknya bangunan Pustu dan balai pekon setempat ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan penanganan. Foto Dok --
BATUKETULIS - Bencana tanah longsor di Pekon Wayngsion, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat menjadi ancaman serius bagi keberadaan sejumlah fasilitas di pekon setempat.
Pasalnya, bencana longsor di wilayah itu saat ini mengancam keberadaan fasilitas kesehatan yakni bangunan puskesmas pembantu (Pustu) yang letaknya bersebelahan dengan balai pekon sebagai pusat pelayanan pemerintahan pekon setempat.
Ditengah cuaca hujan saat ini, kondisi longsor semakin mengancam ambruknya dua bangunan tersebut. Bahkan saat ini bagian pondasi gedung pustu dilaporkan telah terkena longsor.
Pj Peratin Wayngsion Sahril S.E., mengungkapkan bencana longsor itu sebetulnya sudah lama terjadi dan selalu menjadi usulan prioritas yang disampaikan dalam Musrenbang baik di tingkat pekon, kecamatan maupun kabupaten. Akan tetapi hingga kini belum ada tanda-tanda akan dilakukan penanggulangan.
“Saat ini longsor sudah mengenai bagian pondasi gedung pustu. Kami khawatir hujan yang masih terus berlangsung akan semakin memperparah kondisi longsor. Untuk itu, usulan penanganan yang sudah sering diajukan dalam Musrenbang bisa segera diakomodir,"ucap Sahril.
Untuk menanggulangi longsor itu, terus Sahril, diperlukan adanya pembangunan beronjong, yang menurutnya akan menyerap anggaran yang besar sehingga tidak dapat diakomodir oleh dana desa.
“Kalau mengandalkan dana desa bisa habis terserap kesitu semua, sementara masih banyak kebutuhan pembangunan lainnya yang harus dipenuhi. Sehingga kami harap ini bisa di tanggulangi oleh APBD," harapnya.
Sahril menambahkan, menyoal terkait penyebab longsor itu diakibatkan oleh aliran pembuangan air dari sejumlah pemukiman yang semuanya terbuang kelokasi tersebut sehingga seiring waktu air terus mengikis tebing hingga longsor.
“Lokasi ini menjadi tempat pembuangan air dari pemukiman. Jadi selain penanganan longsor, diperlukan kajian teknis untuk mencarikan solusi agar pembuangan air ini tidak lagi berdampak pada kerusakan lingkungan,” tutupnya. *