Pasar Puramekar Alami Kerusakan Jadi Prioritas

BALIKBUKIT - Keberadaan Pasar Puramekar Kecamatan Gedungsurian Kabupaten Lampung Barat memprihatinkan karena sejumlah fasilitas mengalami kerusakan sehingga membutuhkan perhatian dari pemerintah.

Terkait hal itu, Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) akan menjadikan Pasar Puramekar Kecamatan Gedungsurian sebagai prioritas untuk diusulkan tahun 2025 kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk dilakukan perbaikan.

“Untuk Pasar Puramekar memang kondisinya banyak yang rusak, seperti kios, los, WC dan tempat pembuangan sampah (TPS). Jadi kita akan prioritaskan untuk diusulkan tahun depan,” ungkap Kabid Pengelolaan dan Pengembangan Pasar Salaffudin, S.I.P, M.IP mendampingi Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Tri Umaryani.

Dipaparkannya, adapun sejumlah fasilitas di Pasar Puramekar yaitu kios ukuran 3x4 meter sebanyak 20 unit dibangun tahun 2008 mengalami rusak ringan, kios ukuran 3x4 meter sebanyak 10 unit dibangun tahun 2009 mengalami rusak ringan, los ukuran 4x10 meter dua unit dibangun tahun 2008 mengalami rusak ringan, los ukuran 2x20 meter dua unit dibangun tahun 2009 semi permanen mengalami rusak ringan.

Selanjutnya, los ukuran 4x10 meter sebanuak 6 unit dibangun tahun 2007 berupa kayu mengalami rusak sedang, WC/toilet ukuran 6x6 meter satu unit dibangun tahun 2011 mengalami rusak berat serta TPS ukuran 4x4 meter satu uni dibangun tahun 2011 juga mengalami rusak berat.   

Terkait adanya kerusakan fasilitas di sejumlah pasar Purameker tersebut, lanjut Salaffudin, pihaknya akan mengusulkan untuk dilakukan rehab baik melalui APBD maupun APBN. “Pada tahun 2025 mendatang, untuk dana Tugas Pembantuan akan dialihkan ke DAK Fisik Reguler Pasar jadi nanti Pasar Puramekar akan kita jadikan prioritas untuk diusulkan kepada pemerintah pusat guna dilakukan perbaikan,” ujar dia

Ia berharap usulan tersebut nantinya dapat direalisasikan sehingga pasar milik Pemkab tersebut akan semakin ramai dan pengunjungnya nyaman saat berbelanja. *