Tunggu Perkembangan Penyaluran Bantuan Beras CPP Tahap Dua
Ilustrasi Beras CPP--
PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), kini masih menungu kelanjutan pelaksanaan penyaluran Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Kabid Ketersediaan Pangan, Redi Destian, mendampingi Kadis KPP Pesbar Unzir, S.P., mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari Bapanas terkait pelaksanan penyaluran bantuan beras CPP tahap dua periode April, Mei dan Juni.
“ Kami belum menerima informasi terbaru terkait waktu penyaluran bantuan beras CPP periode April 2024, kami juga masih menunggu perkembangannya,” kata dia.
Dijelaskannya, dalam pelaksanaan penyaluran tahap pertama jumlah penerima bantuan beras CPP mencapai 19.658 KPM data itu bersumber dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
“ Masing-masing KPM menerima bantuan sebanyak 10 kilogram setiap penyaluran yang dilaksanakan, artinya selama periode Februari masing-masing KPM telah menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram,” jelasnya.
Sementara itu, terkait pelaksanaan kegiatan itu pada tahap dua, pihaknya belum mengetahui berpaa jumlah KPM sasarannya, karean masih menunggu informasi terbaru terkait pelaksanaan program itu.
“ Kami juga belum tahu jumlah KPM sasaran, apakah masih sama seperti tahap pertama, atau akan ada perubahan, kami masih menunggu informasi dari pusat,” terangnya.
Menurutnya, penyaluran bantuan beras CPP merupakan upaya pemerintah untuk menanggulangi kekurangan pangan yang dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga.
“ Pemerintah perlu memberikan jaminan atas pangan, terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah, tujuannya agar rumah tangga selalu memiliki akses terhadap pangan pada harga dan volume yang ideal bagi kebutuhan dan kesehatan,” pungkasnya. (yogi/*)