Produksi Lada Capai 2.646 Ton
Ilustrasi Perkebunan Lada --
BALIKBUKIT - Selain kopi, Kabupaten Lampung Barat juga merupakan daerah penghasil tanaman perkebunan yaitu lada.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Yudha Setiawan, S.I.P., mengatakan bahwa luas lahan yang ditanami lada tahun 2023 mencapai 7.488 hektar, rinciannya 1.080 Ha tanamannya belum menghasilkan (TBM), 4.888 Ha tanaman menghasilkan (TM), dan 1.520 ha tanaman rusak (TR).
”Dari luas 4.888 Ha tanaman menghasilkan tersebut produksinya mencapai 2.646 ton dalam bentuk lada hitam,” ujar Yudha.
Menurut dia, masyarakat Kabupaten Lampung Barat mayoritas petani kopi namun ada juga petani yang melakukan penanaman lada di sela sela tanaman kopi. “Kalau jumlah petani di Kabupaten Lampung Barat yang melakukan budidaya lada sebanyak 7.501 kepala keluarga (KK),” ujar dia
Selama ini, lanjut Yudha, tanaman lada tersebut ditanam disela sela tanaman kopi milik petani. “Kita berharap selain panen kopi, pada saat musim peceklik petani juga bisa panen lada sehingga pendapatan mereka meningkat dan petani hidup sejahtera,” kata dia
Seraya menambahkan, harga lada saat ini dalam bentuk biji kering mengalami kenaikan yaitu Rp49.000 perkilogram di tingkat petani. “Kalau petani bisa merawat tanaman ladanya dengan baik, saya yakin produksi lada kedepannya terus mengalami peningkatan, apalagi harga lada juga cukup mahal,” tutupnya. *