Jembatan Way Melebui Tembelang Ditangani
Ilustrasi Jembatan Gantung--
BANDARNEGERI SUOH - Jembatan Sungai (Way) Melebui di Pekon Tembelang, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat yang mengalami kerusakan akibat dampak dari luapan Way Melebui Lunik pada Sabtu malam 29 Maret 2024 lalu ditangani oleh Pemprov Lampung dalam hal ini Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengawas Jalan dan Jembatan Wilayah V.
Sebelumnya, banjir yang menggerus bagian bawah jembatan hingga membuat bagian pondasi jembatan menggantung. Selain bisa berpotensi membahayakan pengendara, kondisi jembatan bisa membuat arus transpotasi terputus total.
"Harapan untuk bisa ditangani sudah direalisasikan UPTD PJJ, sebelumnya kami mendesak untuk diperbaiki karena kondisinya bisa bertambah parah, apalagi hujan dengan intensitas tinggi terus terjadi bebepa bulan terakhir," ungkap Pj Peratin Tembelang Tiurnida Siringo Ringo.
Camat BNS Mandala Harto mengungkapkan, terkait kondisi jembatan yang tergerus tersebut, pihaknya melaporkan kepada Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung, melalui UPTD Pengelolaan PJJ Wilayah V (Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus) selaku pihak berwenang dalam penanganannya.
"Pasca kejadian kami langsung melaporkan ke UPTD PJJ dengan harapan jembatan tersebut bisa segera ditangani, dan Alhamdulillah sudah ditangani, karena akan sangat bernhaya terlebih saat ini intensitas hujan terus meningkat, sehingga berpotensi bertambah parah," ungkapnya.
Melihat kondisinya sebelumnya, lanjut Mandala, maka kendaraan bermuatan khususnya kendataan truk cukup berbahaya untuk melintasi jembatan tersebut. Namun kendalanya, jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya yang bisa dilalui oleh kendaraan saat akan menuju Kecamatan Batubrak dan sekitarnya.
”Jika sebelumnya tidak segera ditangani, untuk kendaraan truk jika tetap memaksakan melintas maka khawatirnya akan membahayakan dan akan menyebabkan kerusakan lebih parah, bahkan bisa saja ambruk tetapi untuk kendaraan kecil masih bisa, dan memang kendalanya tidak ada jalan alternatif, namun Alhamdulillah sekarang sudah ditangani," imbuhnya. *