Pemkab akan Tangani Banjir Rawa Kalong

Reporter: Nopri |

Editor: lusiana |

Minggu , 12 May 2024 - 07:02

Ilustrasi Banjir dan pohon tumbang--

BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) akan membuat kanal banjir di Rawa Kalong, Pekon Gunungratu, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) Kabupaten Lampung Barat.

Pembuatan kanal ini dilakukan sebagai upaya mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di wilayah itu. Terlebih saat musim penghujan, dimana air sungai kerap meluap ke permukiman dan areal perkebunan penduduk.

"Iya, tahun ini dilakukan pembuatan kanal banjir, karena itu diharapkan oleh masyarakat dalam upaya mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjdi di wilayah itu," ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lampung Barat Ir. Hi. Ansari.

Sebelumnya, kata dia, terdapat kanal yang melindungi permukiman dan areal pertanian masyarakat. Namun kanal tersebut jebol dan menyebabkan air Sungai Semangka kerap meluap san menyebabkan banjir.

"Itu yang kita upayakan sebagaimana harapan masyarakat agar diperbaikinya kanal banjir tersebut, sehingga pada saat debit air Sungai (Way) Semangka meningkat air tidak meluap ke permukiman dan areal pertanian," harapnya.

Sementara itu, Iwan salah seorang masyarakat setempat mengatakan, kanal banjir memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sebab pada saat hujan deras di wilayah hulu, secara otomatis menyebabkan air sungai naik dan meluap ke permukiman, jika tidak ada kanal maka dampak kerusakan akan lebih besar. "Tentu kami berterimakasih, namun dengan anggaran Rp189 juta lebih tersebut apakah akan maksimal dalam menangani banjir dan apakah kualitas pembangunan yang dihasilkan apakah mampu bertahan lama," pungkasnya. *

pemkab akan tangani banjir rawa kalong                            balikbukit - pemkab lampung barat melalui dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (dpupr) akan membuat kanal banjir di rawa kalong, pekon gunungratu, kecamatan bandar negeri suoh (bns) kabupaten lampung barat.
pembuatan kanal ini dilakukan sebagai upaya mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di wilayah itu. terlebih saat musim penghujan, dimana air sungai kerap meluap ke permukiman dan areal perkebunan penduduk.
"iya, tahun ini dilakukan pembuatan kanal banjir, karena itu diharapkan oleh masyarakat dalam upaya mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjdi di wilayah itu," ungkap kepala dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (dpupr) lampung barat ir. hi. ansari.
sebelumnya, kata dia, terdapat kanal yang melindungi permukiman dan areal pertanian masyarakat. namun kanal tersebut jebol dan menyebabkan air sungai semangka kerap meluap san menyebabkan banjir. 
"itu yang kita upayakan sebagaimana harapan masyarakat agar diperbaikinya kanal banjir tersebut, sehingga pada saat debit air sungai (way) semangka meningkat air tidak meluap ke permukiman dan areal pertanian," harapnya.
sementara itu, iwan salah seorang masyarakat setempat mengatakan, kanal banjir memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. sebab pada saat hujan deras di wilayah hulu, secara otomatis menyebabkan air sungai naik dan meluap ke permukiman, jika tidak ada kanal maka dampak kerusakan akan lebih besar. "tentu kami berterimakasih, namun dengan anggaran rp189 juta lebih tersebut apakah akan maksimal dalam menangani banjir dan apakah kualitas pembangunan yang dihasilkan apakah mampu bertahan lama," pungkasnya. *

Tag

Share