Motif Khas Celugam Hiasi Anjungan Lambar di PKOR

PRL 2024 : Pj Bupati Lampung Barat Nukman bersama Kepala Perangkat Daerah menghadiri pembukaan Pekan Raya Lampung (PRL) tahun 2024 yang berlangsung di Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Wayhalim Kota Bandarlampung, Rabu malam 22 Mei 2024. Foto Dok --
BALIKBUKIT - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat bersama Kepala Perangkat Daerah menghadiri pembukaan Pekan Raya Lampung (PRL) tahun 2024 yang berlangsung di Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR), Wayhalim, Kota Bandarlampung, Rabu malam 22 Mei 2024.
PRL merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sebagai upaya mendongkrak potensi-potensi unggulan yang dimiliki setiap kabupaten/kota yang ada di Lampung, diselenggarakan selama 20 hari, mulai dari 22 Mei hingga 10 Juni mendatang dengan mengusung tema 'harmoni dalam kolaborasi untuk Lampung Berjaya'.
Nukman mengungkapkan, berbagai kekayaan yang menjadi potensi besar kabupaten Lambar mulai dari pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, hingga budaya maupun UMKM yang telah terkelola.
Ia berharap, melalui PRL itu segala jenis pembangunan di Provinsi Lampung termasuk Kabupaten Lambar dapat terekspos dan diketahui masyarakat luas.
"Sehingga masyarakat tau, bahwa Provinsi Lampung ini maju dan mampu mengelola sumber daya yang dimiliki dalam pembangunan," ungkap Nukman.
Terusnya, selaras dengan apa yang telah disampaikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, bahwa peran PRL ialah sebagai ajang pameran sekaligus sebagai wadah promosi untuk menyampaikan segala bentuk informasi keberhasilan pembangunan.
"Pekan Raya Lampung sebagai etalase kolaborasi untuk menunjukkan capaian pembangunan pelayanan publik promosi daerah," ujarnya.
Menurutnya, tujuan diselenggarakannya PRL ialah untuk mewadahi kabupaten/kota dalam mempromosikan keunggulan potensi yang dimiliki, mulai dari pertanian, pekebunan, peternakan, perikanan, pariwisata, UMKM, hingga kebudayaan.
Selain itu, PRL juga ditujukan untuk menunjukkan hasil capaian pembangunan Provinsi Lampung yang terdiri dari 15 kabupaten/kota dengan hasil karya yang kreatif, inovatif, dan produktif.
Dalam promosinya, Pemprov Lampung memfasilitasi tempat berupa anjungan dan stand-stand yang diisi berbagai produk UMKM dari masing-masing kabupaten/kota untuk dikunjungi dan dilihat masyarakat yang hadir secara langsung.
Sedangkan untuk anjungan kabupaten Lambar sendiri, di dalamnya terisi sejumlah produk-produk UMKM hasil karya asli masyarakat Lambar, mulai dari olahan makanan sampai minuman.
Tidak ketinggalan, motif khas celugam terpampang menghiasi anjungan kabupaten Lambar yang terlihat pada kain, selendang, kopiah/peci, hingga di souvenir yang terpajang rapi di sana.
Sekedar diketahui, celugam adalah motif khas Lambar yang berbentuk potongan-potongan kain segitiga berwarna merah, oranye, hitam dan putih yang menyatu menjadi motif-motif unik nan antik. *