Salah Satu Atap Bangunan Ruang Kelas di SMPN 15 Krui Ambruk
Salah satu atap bangunan lama Ruang Kelas VII di SMPN 15 Krui, Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat ambruk, pada Sabtu 25 Mei 2024 dini hari. Foto dok --
PESISIR SELATAN – Salah satu atap bangunan Ruang Kelas VII di SMPN 15 Krui, Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) Sabtu 25 Mei 2024 dini hari kemarin ambruk. Sementara ini kegiatan belajar mengajar khususnya satu lokal untuk peserta didik Kelas VII itu menggunakan lokal ruang kelas IX.
Kepala SMPN 15 Krui, Drs. Indaris Indriyanta, M.M., mengatakan, atap ruang kelas yang ambruk itu merupakan ruang kelas bagi peserta didik untuk kelas VII A. Bangunan diruang kelas itu merupakan bangunan lama, dan bagian atap bangunan sudah banyak yang keropos karena kerangka atap bangunan itu dari baja ringan. Selain itu bangunan SMPN 15 Krui berada pinggir pantai.
“Sebelumnya, kita sudah berinisiatif untuk memindahkan peserta didik kelas VII A untuk menempati salah satu ruang Kelas IX, kebetulan siswa kelas IX sudah tidak melakukan kegiatan belajar (KBM) lagi,” katanya.
Karena itu, kata dia, dalam musibah robohnya atap bangunan salah satu ruang kelas yakni ruang kelas VII A itu, beruntung semua siswa sudah dipindahkan terlebih dahulu, termasuk meubelernya. Karena itu, Alhamdulillah, dalam peristiwa itu tidak ada korban. Sedangkan, untuk waktu kejadian ambruknya atap ruang kelas VIIA itu belum diketahui, berdasarkan informasi itu diperkirakan dini hari.
“Informasinya dini hari tadi, Sabtu 25 Mei 2024, karena diwilayah ini terjadi hujan lebat disertai angin, dan memang kondisi bangunan SMPN 15 Krui ini berada didekat pantai,” jelasnya.
Masih kata dia, pihaknya juga sudah menyampaikan ke Pemerintah Kabupaten Pesbar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat mengenai adanya salah satu atap bangunan ruang Kelas di SMPN 15 Krui, yang roboh tersebut. Mudah-mudahan kedepan bisa segera mendapat perhatian pemerintah melalui Disdikbud Pesbar untuk dilakukan perbaikan terhadap kondisi atap bangunan yang roboh itu.
“Karena jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan akan berdampak terhadap pelaksanaan tahun pelajaran baru nanti, terutama untuk satu lokal di Kelas VII tersebut. Termasuk ruang kelas IX terdapat dua lokal yang butuh perehaban dan diharapkan dapat diperbaiki,” ujarnya.
Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, S.Pd, M.M., mengatakan, pihaknya juga sudah mendapat informasi mengenai ada salah satu atap bangunan ruang kelas di SMPN 15 Krui, di Pekon Marang itu yang roboh. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa karena informasinya terjadi saat dini hari.
“Tentu kita berharap kondisi atap bangunan yang roboh itu bisa segera diperbaiki, sehingga peserta didik dalam hal ini siswa sekolah itu tidak terkendala untuk melakukan aktifitas belajar,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Pesbar, Gusti Kade Artawan, yang juga merupakan warga Pekon Marang, mengatakan, kejadian atap bangunan disalah stau lokal SMPN 15 Krui yang roboh itu sudah disampaikan ke Pj.Sekda Pesbar dan Disdikbud setempat. Diharapkan agar Pemkab Pesbar dapat segera mengambil langkah darurat.
“Kita berharap Pemkab mengambil langkah darurat untuk memperbaiki atap bangunan ruang kelas yang roboh di SMPN 15 Krui itu, termasuk perbaikan kondisi bangunan lainnya. Mengigat pelaksanaan belajar mengajar disekolah itu saat ini masih berlangsung,” ungkapnya.
Terpisah, Kadisdikbud Kabupaten Pesbar, Edwin Kastolani Burtha, S.H, M.P., membenarkan jika ada salah satu atap bangunan ruang kelas di SMPN 15 Krui itu roboh, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Memang, kondisi atap yang roboh itu juga merupakan bangunan lama.
”Saat ini kita sudah berkoordinasi kesekolah itu melalui Kabid Sarana dan Prasarana (Sarpras) Disdikbud Pesbar. Mudah-mudahan segera ada solusinya,” pungkasnya. *