Lalulintas di Jalur Sukabumi - Suoh Sempat Lumpuh Total Selama 4 Jam
LONGSOR : Bencana tanah longsor terjadi di jalan lintas Batubrak- Suoh tepatnya di Pemangku 8 Way Selipas, Pekon Sukabumi, Kecamatan Batubrak, pada Jum'at Malam 24 Mei 2024 sekitar pukul 19:00 Wib. Kondisi itu sempat membuat arus lalulintas lumpuh total. --
BATUBRAK –Bencana tanah longsor terjadi di jalan lintas Batubrak- Suoh tepatnya di Pemangku 8 Way Selipas, Pekon Sukabumi, Kecamatan Batubrak, Jum'at 24 Mei 2024 sekitar pukul 19.00 Wib.
Bencana itu sempat melumpuhkan akses jalan selama Empat jam, setelah upaya penanganan dilakukan oleh TRC BPBD, TNI, Polri, satgas PB Pekon, aparat pekon serta bantuan satu unit alat berat dari pihak PT Tiga Oregon Putra (TOP) sehingga arus lalulintas kembali normal sekitar pukul 23:30 Wib.
Proses evakuasi di pimpin oleh Camat Batubrak, Ruspel Gultom, Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Lambar Mekal Novisa, Peratin Sukabumi Alamsyah.
Kepala Pelaksana BPBD Lambar, Padang Prio Utomo melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Mekal Novisa menjelaskan bencana longsor mengakibatkan akses jalan tertutup total dengan kuantitas tanah longsor yang menutupi jalan berkisar setinggi Dua Meter dan panjang 10 Meter.
Material longsor yang di dominasi tanah dan pepohonan itu mengakibatkan aliran listrik milik PLN terputus karena satu tiang listrik roboh dan dua tiang dalam kondisi miring.
“Upaya penanganan dilakukan dengan bantuan alat berat jenis Backhoe Loader dari PT TOP serta tenaga manual dari Satgas BPBD yang didukung perlengkapan manual seperti chainsaw, golok, skop dan cangkul,”ujarnya.
Tepat pada pukul 23.30 WIB akses jalan sudah bisa dilalui dengan normal. Selanjutnya untuk perapian jalan akan dilanjutkan, Sabtu 25 Mei 2024 oleh pihak Dinas PUPR dan PT TOP.
“Untuk penanganan lebih lanjut sudah di koordinasikan dengan para pihak Dinas PUPR, PT TOP untuk penurunan atau peminjaman alat berat dan dikordinasikan juga dengan pihak PLN untuk melakukan penanganan evakuasi tiang listrik/kabel milik PLN,"tandasnya.
Sementara, Peratin Sukabumi Alamsyah membenarkan kejadian itu. pihaknya menunggu bantuan alat berat untuk membersihkan tanah longsor berikut pohon tumbang itu.
“Volume longsor cukup besar sehingga membutuhkan bantuan alat berat, kami sudah laporkan ke Kecamatan dan BPBD. Dan alhamdulilah PT TOP yang berdomisili di Pekon Sukabumi bersedia membantu alat berat untuk membersihkan longsor,” kata Alamsyah.*