Pantai Labuhan Jukung Lokasi Cadangan Pertandingan Krui Pro
Ilustrasi WSL Krui Pro--
PESISIR TENGAH – Dinas Pariwisata (Dispar), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menyiapkan Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, sebagai lokasi cadangan pelaksanaan World Surf League (WSL) Krui Pro 2024, selain lokasi utama i Pantai Tanjungsetia, Kecamatan Pesisir Selatan.
Sekretaris Dispar Pesbar, Mardiansyah, S. Km., mendampingi Kadispar Pesbar, I Nyoman Setiawan, S.E., mengatakan Pantai Labuhan Jukung akan menjadi lokasi kedua pelaksanaan WSL Krui Pro 2024, hal itu karena gelombang tinggi yang terjadi di perairan laut Kabupaten Pesbar.
“ Berdasarkan informasi dari badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKKG) gelombang pasang air laut tinggi masih berlangsung di perairan laut Lampung, termasuk di Kabupaten Pesbar, karena itu kami menyiapkan tempat cadangan untuk lokasi perlombaan Krui Pro,” kata dia.
Dijelaskannya, pelaksanaan perlombaan yang digelar di Pantai Labuhan Jukung itu hanya untuk hari pertama dan hari kedua pertandingan, itu juga jika kondisi ombak tidak memungkinkan di Pantai Tanjungsetia.
“ Untuk pembukaan kegiatan tetap kita pusatkan di Pantai Tanjungsetia, karena semua persiapan sudah kita fokuskan disana dan Pantai Labuhan Jukung hanya untuk tempat perlombaan saja,” jelasnya.
Menurutnya, berdasarkan informasi dari BMKG pasang air laut maksimum akan berlangsung hingga selasa 28 Mei 2024, pada hari itu akan dilaksanakan pembukaan WSL Krui Pro sekaligus pertandingan hari pertama.
“ Berdasarkan prediksi BMKG pasang maksimum air laut akan berlangsung hingga Selasa 28 Mei, hari itu merupakan hari pertama pelaskanaan WSL Krui Pro, karena itu pelu dilakukan antisipasi untuk lokasi perlombaan, jika nanti di pantai tanjungsetia tidak mungkinkan,” terangnya.
Dikatakannya, untuk lokasi perlombaan di Pantai Labuhan Jukung akan menggunakan lokasi surfing Krui Left, tempat pelaksanaan sudah disiapkan termasuk pembersihan dan penataan lokasi.
“ Nanti tinggal menyiapkan untuk lokasi juri dan tempat peserta, sehingga pelaksanaan lomba bisa dilakukan dengan maksimal meski bukan di lokasi yang dijadikan tempat utama,” pungkasnya. *