Disbunnak Imbau Masyarakat Untuk Memanfaatkan RPH

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lambar Yudha Setiawan, S.I.P----

BALIKBUKIT - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Lampung Barat optimis pendapatan asli daerah (PAD) dari sumber retribusi rumah potong hewan (RPH) tahun ini akan tercapai target.

“Kita optimis target retribusi RPH tahun ini terealisasi 100 persen, seperti halnya tahun lalu,” ujar Kepala Disbunnak Yudha Setiawan, S.I.P.

Yudha mengimbau pengusaha daging dan masyarakat untuk memanfaatkan RPH yang berada di Lingkungan Simpangserdang Kecamatan Balikbukit dalam menyembelih hewan ternaknya. Terlebih saat ini menjelang hari raya Idul Adha, biasanya banyak pengusaha yang hendak melakukan pemotongan hewan ternak.

“Kita menyarankan pengusaha daging dan warga yang hendak menyembelih hewan ternaknya agar dilakukan di rumah potong hewan karena lebih terjamin,” tegasnya.

Pemotongan hewan ternak di RPH agar masyarakat yang mengkonsumsi daging  mendapatkan jaminan bahwa daging yang diperjual belikan memenuhi kriteria Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang peternakan. “Petugas akan melakukan pemeriksaan dan pemotongan,” ujar dia.

Menurutnya, petugas akan melakukan pemeriksaan sebelum hewan ternak disembelih (Ante Mortem) untuk memastikan bahwa ternak yang akan disembelih benar-benar sehat dan layak disembelih. Kemudian, dilakukan pemeriksaan daging setelah disembelih (Post Mortem) untuk memastikan produk Pangan Asal Hewan (PAH) yang dihasilkan dari RPH layak untuk dijual dan dikonsumsi oleh masyarakat. Hal ini untuk mengurangi resiko bagi konsumen untuk tertular penyakit hewan seperti cacing hati, antrax atau penyakit lainnya.  “Yang jelas kalau hewan ternaknya di potong di RPH itu akan terjamin kesehatannya dan memenuhi kriteria ASUH,” bebernya.

Selain itu, kata Yudha, biaya pemotongan hewan ternak ini sangat murah dan dagingnya terjamin, sehingga diharapkan para pengusaha daging dan masyarakat untuk memanfaatkan RPH untuk melakukan pemotongan hewan ternaknya. “Kita berharap penjual daging termasuk masyarakat yang memotong sapi agar memanfaatkan RPH, karena biaya yang dikeluarkan sangat murah dan terjangkau,” pungkas dia. *

Tag
Share