Puskes Imbau Warga Aktif Ikuti Kegiatan Posyandu

BANGKUNAT – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat mengimbau masyarakat diseluruh wilayah Kecamatan Bangkunat, termasuk empat Pekon diwilayah terpencil, untuk terus aktif mengikuti kegiatan Posyandu di wilayah Pekonnya masing-masing.

Kepala UPTD Puskesmas Bangkunat, Maria Susanti, S.Tr.Keb, mengatakan,  Puskesmas setempat telah selesai melaksanakan kegiatan intervensi pencegahan stunting di seluruh Pekon termasuk empat Pekon yang terletak diwilayah terpencil, yakni Pekon Waytiyas, Bandardalam, Siringgading, dan Pekon Wayharu. Hal tersebut sebagai upaya untuk memaksimalkan dalam upaya pencegahan maupun penurunan stunting.

“Untuk itu, sebagai upaya pencegahan stunting, dalam pelaksanaan intervensi stunting, kita juga sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk terus aktif mengikuti kegiatan Posyandu diwilayahnya,” kata dia.

Mengingat, lanjutnya, kegiatan Posyandu tersebut sangat penting dan harus benar-benar menjadi perhatian bagi semua masyarakat baik ibu hamil, ibu menyusui, pasangan usia subur, maupun masyarakat terkait lainnya. 

Hal tersebut untuk kepentingan bersama. Karena, pihaknya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan intervensi pencegahan stunting di setiap Pekon itu kedepan tidak lagi ditemukan adanya kasus stunting terutama diwilayah Kecamatan Bangkunat ini.

“Kita harap kedepan tidak ditemukan adanya kasus stunting di wilayah ini, mengingat sampai dengan saat ini diwilayah Bangkunat terdapat dua kasus stunting dan hingga kini masih ditangani sesuai dengan prosedur dan masih terus dalam pemantauan,” jelasnya.

Karena itu, kata dia, untuk mengantisipasi terjadinya kasus stunting, diharapkan agar masyarakat diwilayah Bangkunat ini dapat aktif untuk mengikuti kegiatan Posyandu. Sehingga, dengan peran aktifnya masyarakat maupun keaktifan masyarakat mengikuti kegiatan Posyandu tersebut maka masyarakat akan lebih memahami terkait dengan kondisi kesehatan, terutama kesehatan balita, selain itu memahami tentang asupan makanan bergizi, maupun terkait lainnya.

“Dengan begitu kedepan mudah-mudahan di wilayah Bangkunat ini tidak lagi terdapat adanya kasus stunting. Kita juga mengingatkan kepada masyarakat jika terdapat keluhan tentang kesehatan terutama kesehatan pada ibu hamil, maupun balita dan lainnya untuk segera berkordinasi dengan bidan desa di wilayah Pekonnya ataupun langsung ke Puskesmas setempat,” pungkasnya. *