Harga Cabai Keriting Tembus Rp60 Ribu Per Kilogram

PESISIR TENGAH – Menjelang hari raya idul adha 1445 Hijriyah, harga jual cabai di Kabupaten pesisir Barat (Pesbr) mengalami kenaikan dari harga sebelumnya di tingkat pedagang di sejumlah pasar di kabupaten setempat.

Kabid Perdagangan, Panji Adha Sentosa., mendampingi Kadiskopdag Pesbar, Siswandi, S. Kom., mengatakan berdasarkan monitoring yang dilakukan pihaknya harga jual cabai mengalami kenaikan.

“ Ada dua jenis cabai yang dijual pedagang mengalami kenaikan, seperti berdasarkan hasil pantauan yang ruytin dilakukan petugas di Pasar Waybatu, Kecamatan pesisir Tengah,” kata dia.

Dipaparkannya, harga jual cabai merah keriting kini sebesar Rp60 ribu per kilogram, mengalami kenaikan Rp20 ribu perkilogrqam dari harga sebelumnya Rp40 ribu per kilogram.

“ Harga cabai merah keriting naik sebesar Rp20 ribu dari harga biasanya, saat ini pedagang menjual cabai merah kriting itu di harga Rp60 ribu per kilogram,” jelasnya.

Dikatakannya, untuk harga cabai merah besar kini di jual Rp50 ribu per kilogram, mengalami kenaikan sebesar Rp15 ribu per kilogram dibandingkan harga sebelumnya yakni Rp35 ribu per kilogram.

“ Harga jual cabai merah besar juga mengalami kenaikan dari harga sebelumnya, saat ini harganya mencapai Rp50 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp35 ribu per kilograms,” terangnya.

Sementara itu, untuk harga cabai rawit hijau dan cabai rawit merah dijual Rp40 ribu per kilogram. Untuk harga cabai rawit masih normal tidak ada kenaikan harga.

“ Untuk cabai jenis rawit saat ini masih normal, tidak ada kenaikan harga yang terjadi seperti harga jual cabai merah besar dan dan cabai merah keriting,” ujarnya.

Ditambahkannya, kenaikan harga komoditas cabai saat ini terbilang wajar sebab mendekati hari raya idul adha, sehingga permintaan meningkat karena akan digunakan masyarakat untuk memasak masakan saat lebaran.

“ Kenaikan harga menjelang hari raya besar merupakan sebuah siklus yang terjadi setiap tahun, dimana setiap hari besar keagamaan permintaan akan meningkat,” pungkasnya. *