Jumlah Hewan Kurban Terjangkit Cacing Hati di Pesbar Berkurang

PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat mencatat tidak ada penambahan jumlah hewan kurban terjangkit cacing hati dalam pelaksanaan pemeriksaan hewan kurban yang dilakukan petugas kesehatan hewan di kabupaten setempat.

Kabid Peternakan, Rahmat Nursan., mendampingi Kadis KPP Pesbar Unzir, S.P., mengatakan pada pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dalam rangka hari raya idul adha pihaknya kembali memaksimalkan pemeriksaan hewan kurban yang dilakukan di sejumlah wilayah di kabupaten setempat.

“ Pemeriksaan hewan kurban dengan fokus pada pemeriksaan post mortem dilakukan pada hewan kruban seperti kerbau, sapi dan kambing yang rawan terjangkit cacing hati,” kata dia.

Dijelaskannya, dalam pemeriksaan hewan kurban itu terdapat 65 ekor sapi, tiga ekor kerbau dan 39 kambing yang dilakukan pemeriksaan, dari jumlah itu terdapat tiga sapi dan satu kerbau yang terjangkit cacing hati.

“ Sampai sekarang hanya tiga sapi dan satu kerbau yang terjangkit cacing hati, dua hati sapi tidak layak konsumsi sedangkan satu hati sapi dan satu hati kerbau masih bisa di konsumsi dengan syarat tidak sampai merusak hati dan masih bisa dibersihkan sehingga ada bagian hati yang dapat di konsumsi,” jelasnya.

Dikatakannya, untuk hewan kurban seperti kambing tidak ditemukan yang terjangkit cacing hati, semuanya dalam kondis sehat dan layak untuk di konsumsi.

“ Cacing hati itu banyak kita temukan pada sapi dan kerbau, karena cara pemeliharaan yang baik sehingga mudah terserang penyakit, seperti cacing hati itu,” terangnya.

Menurutnya, jumlah hewan kurban yang terjangkit cacing hati setiap tahun terus menurun, hal itu karena para peternak mulai tahu tentang pentingnya menjaga kesehatan hewan ternak.

“ Sudah banyak peternak yang minta obat cacing dan minta dilakukan pemeriksaan kesehatan pada hewan ternak mereka, hal itu untuk memastikan hewan ternak mereka benar-benar dalam kondisi sehat,” pungkasnya. *