Sepanjang 262 Meter Jalan Usaha Tani Ditingkatkan
Pekon Bangun Negara Kecamatan Pesisir Selatan melaksanakan pembangunan gorong-gorong dan juga peningkatan jalan lapen untuk usaha tani sepanjang 262 meter dengan lebar tiga meter yang ada di Pekon setempat. Foto dok --
PESISIR SELATAN - Guna memudahkan akses transportasi masyarakat dan mendukung peningkatan hasil pertanian warga. Pemerintah Pekon Bangun Negara, Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), pihaknya tengah membangun gorong-gorong dan juga peningkatan jalan lapen untuk usaha tani sepanjang 262 meter dengan lebar tiga meter yang ada di Pekon setempat melalui anggaran dana desa tahun 2024.
Peratin Bangun Negara, Ahmad Kahpi, mengatakan, sesuai kebutuhan yang diprioritaskan masyarakat, bahwa di tahun anggaran 2024, Pemerintah Pekon Bangun Negara, kembali memaksimalkan pembangunan infrastruktur, salah satunya peningkatan jalan dan juga pembangunan gorong-gorong di jalan usaha tani yang sangat dibutuhkan masyarakat setempat.
“Saat ini masih dalam proses pengerjaan, mudah-mudahan bisa segera selesai, dan tidak ada kendala. Sehingga, peningkatan jalan usaha tani termasuk pembangunan gorong-gorong itu tidak ada kendala,” katanya.
Dikatakannya, mudah-mudahan kondisi cuaca dapat mendukung, sehingga pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang masih dalam proses pengerjaan itu tidak ada kendala, dan bisa segera selesai. Pihaknya berharap kepada masyarakat agar kedepan dapat memanfaatkan pembangunan infrastruktur jalan itu dengan maksimal, sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan terutama saat mengangkut hasil panennya.
“Dengan dibangunnya jalan usaha tani tersebut tentu masyarakat akan lebih mudah dalam beraktifitas sehari-hari, terutama dengan menggunakan kendaraan sepada motor menuju lahan pertanian maupun perkebunannya,” jelasnya.
Masih kata dia, Pemerintah Pekon setempat tentunya akan terus berupaya untuk memaksimalkan pembangunan infrastruktur yang ada di Pekon ini yang memang merupakan kebutuhan prioritas masyarakat. Mengingat semua pembangunan yang ada di Pekon ini juga tetap berdasarkan hasil kesepakatan ataupun musyawarah bersama, yang tentunya tetap menyesuaikan dengan kondisi anggaran di Pekon setempat.
“Semua pembangunan yang ada terutama pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan di tahun ini merupakan kebutuhan prioritas masyarakat, yang memang untuk kepentingfan bersama. Sehingga semua pembangunan yang ada ini harus tetap dijaga dan dirawat bersama-sama,” pungkasnya. *