Ketua PBNU Moh. Mukri Buka Konfercab PNCU Pesisir Barat

KONFERCAB : PCNU Pesisir Barat melaksanakan Konfercab ke-3, Ahmad Khotob Secara aklamasi Pimpin PCNU Pesisir Barat. Foto yogi --

PESISIR TENGAH – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melaksankaan Konferensi Cabang (Konfercab) III dengan tema “mendampingi umat memenangi masa depan” bertempat di MTS NU, Kelurahan pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Sabtu 22 Juni 2024.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua PBNU Provinsi Lampung, Prof. Moh Mukri, Rois Syuriah PBNU, KH Muhidin dan Ketua PWNU Lampung KH Puji Raharjo Ketua PNCU Pesbar K.H. Auza'i Alwi, S.Pd.I  serta seluruh Banom NU.

Dalam sambutannya, Prof. Moh. Mukri mengingatkan agar para warga dan kader NU berhikmah dengan hati yang ikhlas, jangan memanfaatkan NU dalam kepentingan pribadi.

“ Saya ingatkan seluruh pengurus di semua tingkatan yang terpilih nantinya agar dalam mengurus NU berhikmah dengan ikhlas,” kata dia.

Ditegaskannya, Konfercab merupakan ruang media tertinggi yang ada untuk memilih siapa yang akan menjadi ketua umum dan Rois Syuriah. Untuk itu diri mengingatkan agar para Peserta tidak main-main dalam Konfercab itu.

“ Para kiay telah mengamanatkan siapapun yang bermain-main dengan NU maka dia akan kualat, karena muaziznya NU itu merupakan para wali allah,” tegasnya.

Dijelaskannya, dirinya mengingatkan kepada para MWC agar tidak main-main dalam pelaksanaan Konfercab itu. Karena, kalau sampai ada yang mencoba memboikot Konfercab maka dirinya akan membekukan PCNU Pesisir Barat. 

“ Tapi, saya yakin masyarakat Krui ini merupakan masyarakat yang terbuka, mudah bergaul dan bisa diajak bicara, jadi harapan saya Konfercab ini bisa berjalan dengan baik,” terangnya

Menurutnya, siapapun boleh mencalonkan diri menjadi Ketua, tetapi harus memenuhi syarat sesuai yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART).

“ Kalau ada orang yang ingin mencalonkan diri menjadi Ketua tapi tidak memenuhi syarat, apakah boleh, tidak boleh. Silahkan mencalonkan diri, tapi jika terpilih tidak akan pernah di keluarkan surat keputusa (SK),” tegasnya.

Sementara itu Ketua PCNU Pesbar, KH Auza’i Alwi mengatakan, meski Konfercab PCNU Pesisir Barat baru tiga kali digelar karena terhitung sejak lahirnya Kabupaten Pesisir Barat, tapi berdasarkan sejarah NU telah mengakar sejak lama Kabupaten Pesbar yang dulunya di kenal dengan Krui.

“ Berdasarkan sejarah, NU di Krui ini sudah mengakar lama di masyarakat Pesisir Barat. NU merupakan sebuah organisasi yang besar dan telah banyak melahirkan pemimpin,” ungkapnya.

Menurutnya, antusias generasi muda dalam mengikuti konfercab ini luar biasa, meskipun ada riak-riak tetapi hal tersebut merupakan sesuatu yang biasa, saatnya kami menyerahkan kepemimpinan NU Pesisir Barat ke genarasi muda.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan